Ribuan Warga Bergabung Jadi Relawan TPS Anir-Lutfi

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 18:59 WIB
Sebanyak 2.000 orang kembali bergabung dalam relawan TPS paslon nomor urut 4, Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi). Foto: Muhaimin.
PANGKEP - Sebanyak 2.000 orang kembali bergabung dalam relawan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pasangan calon nomor urut 4, Andi Nirawati-Lutfi Hanafi ( Anir-Lutfi ). Relawan yang punya tugas khusus ini, juga telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek).

"Sudah ada 2.000 orang yang bergabung, yang terdiri dari beberapa kecamatan di Pangkep . Mereka akan dibekali bimbingan teknis melalui program Bimtek, yang tiap hari kami gelar di rumah-rumah relawan dan koordinator relawan Anir-Lutfi di kecamatan," kata Dewan Pembina Tim Pemenangan Anir-Lutfi, Arsyad Kunnu, Jumat (16/10/2020).





Dalam bimtek, Arsyad menjelaskan, relawan diberikan pengarahan terkait teknis perekrutan relawan di lapangan, petunjuk pencoblosan dan melantik para relawan baru.

Dia melanjutkan, tiap hari, warga Kabupaten Pangkep terus bertambah untuk menjadi relawan TPS satu-satunya calon bupati perempuan Pangkep ini. Mereka didominasi kaum milenial dan perempuan.

"Saya yakin bakal bertambah ini. Apalagi elektabilitas Anir-Lutfi trennya semakin positif dan tinggi. Juga semakin banyak para pemuda dari kalangan perempuan pula yang tampaknya mengidolakan Anir putri asli Labakkang Pangkep ," jelas Plt Ketua DPC Gerindra Pangkep ini.



Dia menuturkan, perekrutan relawan ini dilakukan mengingat banyaknya keinginan masyarakat untuk memenangkan pasangan calon Anir-Lutfi di Pilkada Pangkep .

Baik pemuda maupun orang tua, tambah dia, yang ingin dan siap menjadi relawan tim oranye, bisa segera mendatangi koordinator pasangan calon nomor urut 4 Anir-Lutfi di tingkat kecamatan, atau langsung menuju Posko Pemenangan Anir-Lutfi yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin Poros Makassar-Parepare.

(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content