Plt Bupati Raja Ampat Kecewa Sikap Sekda Umumkan Hasil CPNS tanpa Koordinasi

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 15:41 WIB
Foto/Dok SINDOnews
WAISAI - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Raja Ampat, Manuel Piter Urbinas, mengaku kecewa sikap anak buahnya Sekda Kabupaten Raja Ampat Yusuf Salim yang mengumumkan hasil seleksi CPNS (calon pegawai negeri sipil) formasi 2018 tanpa sepengetahuan dirinya. Kekecewaan Urbinas ini, disampaikan dalam jumpa pers bersama wartawan di ruang kerjanya, Jumat (16/10/2020) siang.

(Baca juga: 320 Pencaker Lulus CPNS, Sekda Raja Ampat Klaim Tak Ada Muatan Politis Jelang Pilkada)

Menurut Urbinas, sebelumnya dia telah memberikan perintah kepada Sekda Yusuf Salim selaku Ketua Panitia Seleksi agar menyerahkan hasil seleksi CPNS formasi 2018 secara tertulis kepadanya agar kuota 80 persen Orang Asli Papua dan 20 persen Non Papua diketahui, baru diumumkan kepada publik.

(Baca juga: Labolatorium Biomolekuler untuk Pemeriksaan Rapid Test dan Swab Test Gratis Diresmikan di NTT)

Sayangnya, perintah itu tidak digubris Sekda Yusuf Salim. Bahkan, jumpa pers terkait pengumuman kelulusan CPNS formasi 2018 dilakukan di rumah dinas sekda.



Manuel mengatakan, dirinya sudah meminta klarifikasi Sekda Yusuf Salim atas pengumuman tes CPNS formasi 2018 tanpa sepengetahuan dirinya. Namun jawaban sekda, karena hal ini menyangkut proses pemberkasan NIP CPNS yang sudah harus segera di proses oleh BKN.

"Sesuai dengan apa yang kawan-kawan wartawan dengar, seperti itu memang tadi pagi ada pengumuman dari Sekda Kabupaten Raja Ampat tentang hasil pengumuman tes CPNS formasi 2018. Tadi saya sudah minta klarifikasi dari Sekda kenapa diumumkan seperti itu, tanpa sepengetahuan saya. Dari laporan sekda bahwa memang diminta untuk hasil tes diumumkan secepatnya, karena berhubungan dengan NIP yang akan dikeluarkan," ungkap Manuel Piter Urbinas kepada wartawan di ruang kerja, Jumat (16/10/2020).

Padahal menurut Manuel, sebelumnya dirinya telah memerintahkan sekda agar terlebih dahulu berkoordinasi dengan dirinya untuk mengetahui hasil pengumuman itu. Ditunda dulu pengumuman tersebut beberapa saat, setelah dirinya melihat hasil tersebut. Agar nantinya dia selaku pelaksana tugas bupati mempunyai jawaban yang sama dengan panitia seleksi. Namun kenyataannya, hasil seleksi telah diumumkan tanpa sepengetahuan dirinya, dan tentu hal itu menurut Manuel, membuat dirinya kecewa.

"Hasil itu sendiri, kemarin sudah saya koordinasi, panggil sekda menghadap, minta untuk pagi ini jangan diumumkan dulu. Laporkan hasilnya secara tertulis kepada saya selaku Plt Bupati Raja Ampat, saya pelajari dulu barang dua jam, baru link dibuka untuk diumumkan. Supaya saya punya jawaban yang sama dengan mereka, tapi kenyataannya pagi ini berbeda. Tiba-tiba pagi tadi sudah diumumkan. Saya sendiri, jangankan nama yang lulus, titik pun saya tidak mengetahuinya. Sebagai Plt saya kecewa, saya tidak dihargai seperti itu," ungkap Manuel dengan nada kecewa.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More