Pandemi COVID, 70% Milenial dan Gen Z Termotivasi Bikin Konten Edukasi TikTok
Jum'at, 16 Oktober 2020 - 07:51 WIB
SEMARANG - TikTok , platform distribusi video singkat, melanjutkan program edukasi #SamaSamaBelajar dengan mengadakan kompetisi #TikTokPintar selama bulan Oktober 2020.
Pada kompetisi berhadiah ratusan juta ini, para kreator ditantang untuk menghasilkan konten edukasi berkualitas dalam berbagai tema seperti pengetahuan umum, bahasa asing, fakta seru, motivasi, bisnis, tips dan tutorial, DIY, life hacks serta IPTEK.
Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang besar terutama kepada generasi muda. Dilansir dari laporan Deloitte Global Millennial Survey 2020, lebih dari 70% millenial dan Gen Z mengatakan bahwa pandemi telah menginspirasi mereka mengambil langkah positif dan memiliki tekad untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Hal ini tercermin di pesatnya konten berbasis edukasi di TikTok yang mendapatkan tontonan lebih dari 20 miliiar views untuk tagar #SamaSamaBelajar.
"Semakin banyaknya konten edukasi di TikTok berpengaruh kepada keberagaman kreator serta konten yang ada di TikTok," kata Angga Anugrah Putra, Head of Users and Content Operations, TikTok Indonesia dalam konferensi pers daring, Kamis (15/10/2020).
Menurutnya, TikTok juga mendorong kreator untuk bereksperimen dan pelajari video seperti apa yang mendapatkan paling banyak engagement dan buat konten serupa lebih banyak lagi, dan juga mengikuti tantangan atau tagar yang sedang ramai diikuti.
“Informasi-informasi seputar kedokteran sangat mudah terjadi distorsi dan misinformasi bila diberikan secara tidak tepat” kata dr Yessica atau dikenal dengan dr. Ziee yang merupakan salah satu kreator edukasi di TikTok.
"Dengan menggunakan fitur lagu dan mengikuti berbagai challenge yang sedang trend di TikTok, saya bisa menyampaikan tips-tips seputar kesehatan kulit dan estetika dengan format yang mudah dipahami dan tepat," jelasnya.
Sebagai informasi, kompetisi #TikTokPintar yang saat ini sedang belangsung dapat menjadi ajang untuk kreator menunjukkan kreativitasnya dan meningkatkan kualitas videonya. (Baca juga: Dusun Pening, Desa Terpencil di Kendal Kini Tidak Lagi Terisolir)
Untuk mengikuti kompetisi ini, pengguna TikTok dapat mengunggah konten berdurasi 15-160 detik dengan tema pengetahuan umum, bahasa asing, fakta seru, motivasi, bisnis, tips dan tutorial, DIY, life hacks dan IPTEK.
Pengguna disarankan menggunakan berbagai fitur kreatif dari TikTok dan menambahkan tagar #SamaSamaBelajar dan #TikTokPintar pada caption videonya. (Baca juga: Tubuh Digerogoti Kanker, Gadis Kecil Ini Butuh Bantuan untuk Berobat)
Kompetisi dimulai sejak tanggal 1 Oktober hingga 28 Oktober 2020 dengan hadiah total senilai Rp400 juta dan hadiah menarik lainnya untuk para pemenang kompetisi.
Pada kompetisi berhadiah ratusan juta ini, para kreator ditantang untuk menghasilkan konten edukasi berkualitas dalam berbagai tema seperti pengetahuan umum, bahasa asing, fakta seru, motivasi, bisnis, tips dan tutorial, DIY, life hacks serta IPTEK.
Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang besar terutama kepada generasi muda. Dilansir dari laporan Deloitte Global Millennial Survey 2020, lebih dari 70% millenial dan Gen Z mengatakan bahwa pandemi telah menginspirasi mereka mengambil langkah positif dan memiliki tekad untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Hal ini tercermin di pesatnya konten berbasis edukasi di TikTok yang mendapatkan tontonan lebih dari 20 miliiar views untuk tagar #SamaSamaBelajar.
"Semakin banyaknya konten edukasi di TikTok berpengaruh kepada keberagaman kreator serta konten yang ada di TikTok," kata Angga Anugrah Putra, Head of Users and Content Operations, TikTok Indonesia dalam konferensi pers daring, Kamis (15/10/2020).
Menurutnya, TikTok juga mendorong kreator untuk bereksperimen dan pelajari video seperti apa yang mendapatkan paling banyak engagement dan buat konten serupa lebih banyak lagi, dan juga mengikuti tantangan atau tagar yang sedang ramai diikuti.
“Informasi-informasi seputar kedokteran sangat mudah terjadi distorsi dan misinformasi bila diberikan secara tidak tepat” kata dr Yessica atau dikenal dengan dr. Ziee yang merupakan salah satu kreator edukasi di TikTok.
"Dengan menggunakan fitur lagu dan mengikuti berbagai challenge yang sedang trend di TikTok, saya bisa menyampaikan tips-tips seputar kesehatan kulit dan estetika dengan format yang mudah dipahami dan tepat," jelasnya.
Sebagai informasi, kompetisi #TikTokPintar yang saat ini sedang belangsung dapat menjadi ajang untuk kreator menunjukkan kreativitasnya dan meningkatkan kualitas videonya. (Baca juga: Dusun Pening, Desa Terpencil di Kendal Kini Tidak Lagi Terisolir)
Untuk mengikuti kompetisi ini, pengguna TikTok dapat mengunggah konten berdurasi 15-160 detik dengan tema pengetahuan umum, bahasa asing, fakta seru, motivasi, bisnis, tips dan tutorial, DIY, life hacks dan IPTEK.
Pengguna disarankan menggunakan berbagai fitur kreatif dari TikTok dan menambahkan tagar #SamaSamaBelajar dan #TikTokPintar pada caption videonya. (Baca juga: Tubuh Digerogoti Kanker, Gadis Kecil Ini Butuh Bantuan untuk Berobat)
Kompetisi dimulai sejak tanggal 1 Oktober hingga 28 Oktober 2020 dengan hadiah total senilai Rp400 juta dan hadiah menarik lainnya untuk para pemenang kompetisi.
(boy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda