Sepi lantaran PSBB, Jalanan Jadi Lapangan Bola Menjelang Magrib
Rabu, 06 Mei 2020 - 22:02 WIB
TASIKMALAYA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) resmi berlaku di Kota Tasikmalaya sejak hari ini. Namun tidak tampak perubahan mencolok pada perilaku dan kebiasaan warga, terlebih pada bulan puasa seperti saat ini. Masyarakat masih asyik ngabuburit menunggu azan magrib.
Hal ini pun diakui Sekretaris Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan. Selain masih banyaknya toko yang buka, jalanan yang relatif sepi kendaraan berubah fungsi menjadi lapangan sepak bola.
Menjelang magrib, banyak masyarakat keluar rumah sekadar membeli takjil. Ivan mengatakan budaya ngabuburit menjadi catatan bagi tim untuk bahan evaluasi.
"Semua jadi bahan evaluasi. Apalagi tadi Pak Wali Kota, Pak Wakil bersama Kapolres dan Dandim memantau pelaksanaan PSBB siang hari," kata Ivan, Rabu (6/5/2020).
Foto: SINDOnews/Jani Noor
Menurut Ivan, kosongnya jalan raya disepanjang Jalan KH Zenal Mustofa juga bukan berarti bebas digunakan. Inti pengosongan untuk memutus kerumunan agar mata rantai penyebaran COVID-19 terminimalisir.
"Nanti Pol PP bersama Kepolisian akan mengingatkan mereka bahwa kosongnya jalan raya tidak boleh dimanfaatkan apapun apalagi jadi lapang sepak bola," ujarnya.
(Baca: Polres Tasikmalaya Amankan Tujuh Mobil Rental, Pemilik Dipersilakan Ambil)
Hal ini pun diakui Sekretaris Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan. Selain masih banyaknya toko yang buka, jalanan yang relatif sepi kendaraan berubah fungsi menjadi lapangan sepak bola.
Menjelang magrib, banyak masyarakat keluar rumah sekadar membeli takjil. Ivan mengatakan budaya ngabuburit menjadi catatan bagi tim untuk bahan evaluasi.
"Semua jadi bahan evaluasi. Apalagi tadi Pak Wali Kota, Pak Wakil bersama Kapolres dan Dandim memantau pelaksanaan PSBB siang hari," kata Ivan, Rabu (6/5/2020).
Foto: SINDOnews/Jani Noor
Menurut Ivan, kosongnya jalan raya disepanjang Jalan KH Zenal Mustofa juga bukan berarti bebas digunakan. Inti pengosongan untuk memutus kerumunan agar mata rantai penyebaran COVID-19 terminimalisir.
"Nanti Pol PP bersama Kepolisian akan mengingatkan mereka bahwa kosongnya jalan raya tidak boleh dimanfaatkan apapun apalagi jadi lapang sepak bola," ujarnya.
(Baca: Polres Tasikmalaya Amankan Tujuh Mobil Rental, Pemilik Dipersilakan Ambil)
tulis komentar anda