Bio Farma Dipercaya Produksi Vaksin COVID-19 Milik CEPI

Kamis, 15 Oktober 2020 - 18:17 WIB
PT Bio Farma dipercaya memproduksi vaksin COVID-19 milik CEPI. Foto/Ilustrasi
BANDUNG - PT Bio Farma dipercaya memproduksi vaksin COVID-19 milik CEPI, untuk penanganan pandemi COVID-19 di dunia. Nantinya, Bio Farma akan memanfaatkan mesin produksi yang mampu memproduksi 100.000 dosis vaksin /tahun.

(Baca juga: Laka Maut di Tol Pekanbaru-Dumai, 2 Tewas 3 Luka-luka )

CEPI sendiri merupakan koalisi pemerintah-swasta dan filantropis, yang berpusat di Norwegia. CEPI memiliki tujuan untuk mengatasi epidemi, dengan cara mempercepat pengembangan vaksin. CEPI juga bertujuan mengembangkan fase awal vaksin , yang aman, efektif dan terjangkau yang dapat membantu menahan wabah sedini mungkin.



Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, fasilitas Bio Farma yang akan digunakan oleh CEPI, adalah memproduksi vaksin COVID-19 dengan multi platform sebanyak 100 juta dosis/tahunnya. Produksi akan dimulai pada akhir kuarlat empat tahun 2021. dan kuartal pertama tahun 2022 mendatang.

"Saat ini dunia sedang berusaha untuk menemukan vaksin COVID-19 dengan segala jenis platform. Pengembang-pengembang vaksin COVID-19 dari seluruh dunia, ada yang belum memiliki fasilitas produksi massal secara mandiri, sehingga CEPI akan mempertemukannya dengan produsen vaksin yang telah memenuhi persyaratan tertentu, dan Bio Farma adalah salah satunya," ujar Honesti, dalam siaran persnya, Kamis (15/10/2020).

(Baca juga: Tragis, 37 Warga Pubabu Besipae Diserang Warga Desa Tetangga )

Kendati begitu, Honesti meyakinkan bahwa penggunaan kapasitas produksi Bio Farma untuk CEPI, tidak akan memengaruhi kegiatan produksi rutin yang ada di Bio Farma. "Tentu saja kami sudah memperhitungkan aktivitas produksi kami yang rutin, setelah dilakukan perhitungan, penggunaan kapasitas produksi untuk CEPI, tidak akan mengganggu kegiatan produksi rutin di Bio Farma," ungkap Honesti.

Pada masa yang akan datang, kolaborasi dengan CEPI tidak sebatas vaksin COVID-19 saja, melainkan pengembangan vaksin pandemi lainnya melalui berbagai teknologi terkini. Diharapkan Bio Farma bisa mendapatkan akses terhadap berbagai teknologi pembuatan vaksin , sehingga akan memperkuat kemandirian vaksin secara nasional.

(Baca juga: Nama dan Logo Dicomot Armuji, Bonek Hijrah Lapor Pihak Berwajib )

Honesti Basyir mengatakan, bahwa kepercayaan yang diberikan oleh CEPI tidak lepas dari pengalaman yang panjang Bio Farma di dunia internasional sejak tahun 1997. Bio Farma tercatat sebagai salah satu dari 29 produsen vaksin di dunia yang telah mendapatkan prakualifikasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai syarat telah memenuhi Good Manufacturing Practices (GMP), sehingga vaksin hasil dari Bio Farma, sudah digunakan di 150 negara. Bahkan saat ini, Bio Farma telah berhasil mengembangkan vaksin polio terbaru yang didukung oleh research world class, yaitu Novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2).
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content