Angka Kunjungan RS Masih Minim, Ini Saran Legislator Makassar
Sabtu, 10 Oktober 2020 - 09:34 WIB
MAKASSAR - Dinas Kesehatan Kota Makassar melaporkan bahwa angka kunjungan masyarakat hingga saat ini masih terbilang rendah di tengah pandemi COVID-19 ini.
Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Makassar mendesak, Pemerintah Kota Makassar gencar menyerukan kampanye dalam menepis stigma RS sebagai sarang penyebaran virus.
Hal ini diutarakan anggota komisi D Sangkala Saddiko saat ditemui di ruangannya, menurutnya hal ini perlu dilakukan oleh pemerintah.
"Yang harus dilakukan memberi pemahaman dan sosialisasi, RS itu bukan tempat tertularnya Covid-19 . Harus dipahamkan rumah sakit sama saja dengan pasar dan tempat umum itu kasusnya sama. Jadi harus dipahamkan bahwa ini pastinya aman, sudah disemprot dan sebagainya," ucap legislator PAN tersebut.
Lebih lanjut konsekuensi menurunnya angka kunjungan tersebut berdampak langsung pada taraf hidup masyarakat di Kota Makassar, angka kesembuhan menurun dan konsekuensi terburuknya angka kematian akan meningkat.
"Artinya tugas nakes untuk mamangkas stigma-stigma ini, Itu sudah jadi tugas utama meski saya lihat di media kita sudah sedikit keluar dari zona merah. Tapi tidak bisa juga kita gegabah," ucapnya.
Sementara itu terpisah Kadis Kesehatan Kota Makassar Naisyah Tun Azikin membenarkan masih rendahnya angka kunjungan masyarakat ke RS, indikasinya tak lain karena stigma rumah sakit masih belum hilang sepenuhnya.
Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Makassar mendesak, Pemerintah Kota Makassar gencar menyerukan kampanye dalam menepis stigma RS sebagai sarang penyebaran virus.
Hal ini diutarakan anggota komisi D Sangkala Saddiko saat ditemui di ruangannya, menurutnya hal ini perlu dilakukan oleh pemerintah.
"Yang harus dilakukan memberi pemahaman dan sosialisasi, RS itu bukan tempat tertularnya Covid-19 . Harus dipahamkan rumah sakit sama saja dengan pasar dan tempat umum itu kasusnya sama. Jadi harus dipahamkan bahwa ini pastinya aman, sudah disemprot dan sebagainya," ucap legislator PAN tersebut.
Lebih lanjut konsekuensi menurunnya angka kunjungan tersebut berdampak langsung pada taraf hidup masyarakat di Kota Makassar, angka kesembuhan menurun dan konsekuensi terburuknya angka kematian akan meningkat.
"Artinya tugas nakes untuk mamangkas stigma-stigma ini, Itu sudah jadi tugas utama meski saya lihat di media kita sudah sedikit keluar dari zona merah. Tapi tidak bisa juga kita gegabah," ucapnya.
Sementara itu terpisah Kadis Kesehatan Kota Makassar Naisyah Tun Azikin membenarkan masih rendahnya angka kunjungan masyarakat ke RS, indikasinya tak lain karena stigma rumah sakit masih belum hilang sepenuhnya.
tulis komentar anda