Masih Banyak Yang Nekat, Sampai Cirebon Puluhan Pemudik Dipaksa Balik ke Jakarta

Rabu, 06 Mei 2020 - 14:14 WIB
Seorang pengemudi yang diperintahkan untuk kembali ke Jakarta. Foto: SINDOnews/Toiskandar
CIREBON - Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Barat, jalur pantura Cirebon dijaga ketat. Puluhan petugas gabungan TNI-Polri serta Dinas Perhubungan memeriksa kendaraan roda dua dan roda empat, angkutan penumpang maupun angkutan barang.

Kepada pengemudi,petugas menanyakan tujuan dan keperluan mereka. Selain itu, pengemudi juga diminta menunjukkan KTP. Pengemudi yang tak bisa menunjukkan alasan kuat dan ”lisensi” untuk ke tempat tujuan langsung diminta petugas memutar balik kendaraan ke Jakarta.

(Baca: Laris Manis, Lapak Takjil Iron Man di Jalur Pantura Cirebon)

Kapospam Chek Poin Weru AKP Didin mengatakan, penjagaan ketat dimaksudkan agar pemberlakukan PSBB tingkat Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Cirebon berjalan dengan baik. Dengan begitu, harapan untuk dapat memutus mata rantai penularan wabah virus Corona (COVID-19) semakin besar. ”Sampai tadi tercatat ada 73 orang yang kami minta kembali ke Jakarta,” ujar AKP Didin.

(Baca: Coba Kelabuhi Petugas, Pemudik Kepergok Sedang Pulas di Bak Truk Barang)







Foto: SINDOnews/Toiskandar

Di check point Weru tersebut, para pengguna jalan dari zona merah juga diperiksa kesehatannya menggunakan rapid test. Mereka yang terindikasi terinfeksi diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Selain di jalur pantura Cirebon yang menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah, lima titik lain di perbatasan Kabupaten Cirebon serta tiga pintu tol juga dijaga ketat, yaitu Cipali, Palikanci dan Pejagan/

AKP Didin memastikan penyekatan jalur dan pemeriksaan kendaraan bakal dilakukan selama pemberlakuan PSBB.
(muh)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More