Tembok Bangunan Milik Polres Purwakarta Ambrol, Timpa Rumah Warga
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 11:32 WIB
PURWAKARTA - Tembok bangunan milik Polres Purwakarta ambrol akibat diguyur hujan deras yang mengguyur selama hampir satu jam, Kamis (8/10/2020) tengah malam.
Akibatnya material longsoran menimpa rumah warga dan menutup Saluran Barat di Perumahan Bukit Panorama Indah Blok A10 RT 3/14 Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta, Jawa Barat. (BACA JUGA: Sudah 89 Warga di Purwakarta Terkonfirmasi COVID-19 )
Air sungai pun meluap dan menggenangi permukiman di wilayah RT tersebut sekitar pukul 00.00 WIB. Selain itu bangunan permanen yang biasa digunakan warga untuk berkegiatan nyaris tak bersisa. Perlengkapan elektronik dan perkakas pun ikut hancur. (BACA JUGA: Ngeri, Seorang Polantas Nyaris Jadi Sasaran Amuk Massa Demonstran di Bandung )
Peristiwa itu sontak saja membuat geger warga sekitar. Apalagi pada saat tembok ambrol sempat menimbulkan suara bergemuruh. Warga pun langsung berhamburan keluar untuk memastikan sumber suara tersebut. (BACA JUGA: Modus Baru, Cewek Cantik Dijadikan SPG Peredaran Narkoba )
Betapa terkejutnya warga saat melihat air sungai sudah meluap dan 1 bangunan hancur. "Kejadiannya tepat di depan rumah saya. Peristiwa ini sudah kami laporkan ke aparat pemerintahan setempat," kata Kirman, warga setempat kepada SINDOnews, Jumat (9/10/2020) dini hari.
Menurut penuturan sebagian warga, tembok tersebut belum lama di bangun. Namun dalam pengerjaannya terkesan mengabaikan kondisi lingkungan yang ada. Bahkan longsor ini sudah diprediksi jauh-jauh hari.
Berkali-kali warga meminta Polres Purwakarta untuk menanggulangi persoalan itu namun tak juga digubris. Apalagi longsor pun sudah sering terjadi.
Sampai berita ini diturunkan belum ada pihak Polres Purwakarta yang mendatangi lokasi kejadian. Hanya tampak warga berusaha menyingkirkan material longsoran dengan peralatan seadanya.
Akibatnya material longsoran menimpa rumah warga dan menutup Saluran Barat di Perumahan Bukit Panorama Indah Blok A10 RT 3/14 Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta, Jawa Barat. (BACA JUGA: Sudah 89 Warga di Purwakarta Terkonfirmasi COVID-19 )
Air sungai pun meluap dan menggenangi permukiman di wilayah RT tersebut sekitar pukul 00.00 WIB. Selain itu bangunan permanen yang biasa digunakan warga untuk berkegiatan nyaris tak bersisa. Perlengkapan elektronik dan perkakas pun ikut hancur. (BACA JUGA: Ngeri, Seorang Polantas Nyaris Jadi Sasaran Amuk Massa Demonstran di Bandung )
Peristiwa itu sontak saja membuat geger warga sekitar. Apalagi pada saat tembok ambrol sempat menimbulkan suara bergemuruh. Warga pun langsung berhamburan keluar untuk memastikan sumber suara tersebut. (BACA JUGA: Modus Baru, Cewek Cantik Dijadikan SPG Peredaran Narkoba )
Betapa terkejutnya warga saat melihat air sungai sudah meluap dan 1 bangunan hancur. "Kejadiannya tepat di depan rumah saya. Peristiwa ini sudah kami laporkan ke aparat pemerintahan setempat," kata Kirman, warga setempat kepada SINDOnews, Jumat (9/10/2020) dini hari.
Menurut penuturan sebagian warga, tembok tersebut belum lama di bangun. Namun dalam pengerjaannya terkesan mengabaikan kondisi lingkungan yang ada. Bahkan longsor ini sudah diprediksi jauh-jauh hari.
Berkali-kali warga meminta Polres Purwakarta untuk menanggulangi persoalan itu namun tak juga digubris. Apalagi longsor pun sudah sering terjadi.
Sampai berita ini diturunkan belum ada pihak Polres Purwakarta yang mendatangi lokasi kejadian. Hanya tampak warga berusaha menyingkirkan material longsoran dengan peralatan seadanya.
(awd)
tulis komentar anda