Tenaga Kesehatan Positif COVID-19, 2 Puskesmas di Enrekang Ditutup
Rabu, 07 Oktober 2020 - 18:40 WIB
ENREKANG - Pelayanan kesehatan di dua puskesmas di Kabupaten Enrekang yakni Alla dan Baroko dihentikan sementara. Kebijakan itu diambil pemerintah setelah tenaga kesehatan di dua puskesmas tersebut positif COVID-19.
"Dua puskesmas yaitu Baroko dan Alla (ditutup sementara) demi mencegah penyebaran virus. Ada 10 nakes yang dinyatakan positif COVID," terang Juru Bicara pemkab Enrekang untuk pencegahan COVID-19, Sutrisno, Rabu (7/10/2020).
Penutupan pelayanan di dua puskesmas ini berlangsung dari 4 Oktober hingga 11 Oktober. Jika ada masyarakat Kecamatan Alla dan Baroko yang hendak berobat, disarankan ke puskesmas lain.
"Untuk yang di Baroko, bisa ke Masalle, atau ke Kalosi. Dan untuk yang di Alla bisa ke Anggeraja, Kalosi, atau ke Sumbang," tambah Sutrisno.
10 tenaga kesehatan puskesmas yang positif tersebut masing-masing delapan tenaga medis dan dua nonmedis. Hingga saat ini jumlah kasus pasien positif COVID-19 di Enrekang sebanyak 132 kasus.
"Dua puskesmas yaitu Baroko dan Alla (ditutup sementara) demi mencegah penyebaran virus. Ada 10 nakes yang dinyatakan positif COVID," terang Juru Bicara pemkab Enrekang untuk pencegahan COVID-19, Sutrisno, Rabu (7/10/2020).
Penutupan pelayanan di dua puskesmas ini berlangsung dari 4 Oktober hingga 11 Oktober. Jika ada masyarakat Kecamatan Alla dan Baroko yang hendak berobat, disarankan ke puskesmas lain.
"Untuk yang di Baroko, bisa ke Masalle, atau ke Kalosi. Dan untuk yang di Alla bisa ke Anggeraja, Kalosi, atau ke Sumbang," tambah Sutrisno.
10 tenaga kesehatan puskesmas yang positif tersebut masing-masing delapan tenaga medis dan dua nonmedis. Hingga saat ini jumlah kasus pasien positif COVID-19 di Enrekang sebanyak 132 kasus.
(luq)
tulis komentar anda