Rayakan HUT ke-75, Peran TNI Dibutuhkan Untuk Melawan COVID-19
Senin, 05 Oktober 2020 - 16:45 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa peran TNI sangat dibutuhkan untuk membereskan persoalan, terutama melawan COVID-19. Hal itu disampaikannya usai mengikuti upacara HUT TNi ke-75 di aula Makodam Diponergoro, Semarang, Senin (5/10/2020).
"Tentu saja hari ini TNI sangat dibutuhkan perannya, terutama dalam hal melawan COVID-19," ujar Ganjar. (Baca: 75 Tahun TNI, Ini Tantangan yang Dihadapi Kodam IV/Diponegoro )
Menurutnya, sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya agar semuanya menyesuaikan. Mulai dari teknik pertahanan, kecanggihan dan penguasaan teknologi, analisis yang matang serta strategi tempur untuk dapat diaplikasikan melawan COVID-19.
"Untuk bisa bersama-sama kita kerjasama melawan COVID-19. Baik TNI, Kejaksaan, Polri, Pemerintah dan masyarakat, berparan untuk sosial dan kesehatan. Musti kita bersama-sama bereskan persoalan," lanjutnya.
Sementara, Pangdam IV/Diponergoro , Meyjen TNI Bakti Agus Fadjari menuturkan bahwa sesuai tema HUT TNI ke-75 "Sinergi Untuk Negeri" pihaknya mengajak semua elemen untuk bersinergi dalam menyelesaikam persoalan.
"Untuk menghadapi situasi nasional kaitannya dengan pembangunan, pandemi dan hajat Pilkada sangat tepat kita harus bersinergi TNI, Polri dan komponen masyarakat dalam menyelesaikan persoalan," tegas Pangdam. (Baca: Ada Kejutan Kapolda Jateng untuk Pangdam Diponegoro di HUT TNI )
Ia menambahkan bahwa untuk saat ini sedang berlangsung Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD). Kegiatan tersebut mampu menggerakkan pembangunan di desa-desa. "Iya, TMMD sedang berjalan, itu bisa menggerakkan pembangunan di desa-desa. Diharapkan setelah TMMD akan ada kegiatan yang bersifat karya bakti," pungkasnya.
"Tentu saja hari ini TNI sangat dibutuhkan perannya, terutama dalam hal melawan COVID-19," ujar Ganjar. (Baca: 75 Tahun TNI, Ini Tantangan yang Dihadapi Kodam IV/Diponegoro )
Menurutnya, sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya agar semuanya menyesuaikan. Mulai dari teknik pertahanan, kecanggihan dan penguasaan teknologi, analisis yang matang serta strategi tempur untuk dapat diaplikasikan melawan COVID-19.
"Untuk bisa bersama-sama kita kerjasama melawan COVID-19. Baik TNI, Kejaksaan, Polri, Pemerintah dan masyarakat, berparan untuk sosial dan kesehatan. Musti kita bersama-sama bereskan persoalan," lanjutnya.
Sementara, Pangdam IV/Diponergoro , Meyjen TNI Bakti Agus Fadjari menuturkan bahwa sesuai tema HUT TNI ke-75 "Sinergi Untuk Negeri" pihaknya mengajak semua elemen untuk bersinergi dalam menyelesaikam persoalan.
"Untuk menghadapi situasi nasional kaitannya dengan pembangunan, pandemi dan hajat Pilkada sangat tepat kita harus bersinergi TNI, Polri dan komponen masyarakat dalam menyelesaikan persoalan," tegas Pangdam. (Baca: Ada Kejutan Kapolda Jateng untuk Pangdam Diponegoro di HUT TNI )
Ia menambahkan bahwa untuk saat ini sedang berlangsung Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD). Kegiatan tersebut mampu menggerakkan pembangunan di desa-desa. "Iya, TMMD sedang berjalan, itu bisa menggerakkan pembangunan di desa-desa. Diharapkan setelah TMMD akan ada kegiatan yang bersifat karya bakti," pungkasnya.
(don)
tulis komentar anda