Ustaz Tengku Zulkarnain Ajak Umat Pilih Pemimpin Berpengalaman, Jangan yang Coba-Coba
Senin, 05 Oktober 2020 - 08:04 WIB
Dalam sebuah hadis, imbuh Heriansyah, duduk di masjid lebih baik daripada membebaskan seribu budak. Kita tidak perlu bioskop, kita hanya cukup kembali ke rumah Allah.
"Pak Akhyar ini wakil wali kota, kemarin cuti karena akan mengikuti Pilkada Medan. Kenapa kita bersama beliau. Karena beliau yang pertama kali mencetuskan, karena beliau akan sertifikasi masjid. 1 periode 500 masjid akan disertifikasi. Maka kami mengajak beliau untuk melihat masjid masjid di Kota Medan ini," ujarnya. (BACA JUGA: Arab Saudi Buka Ibadah Umrah Pertama di Masa Pandemi Covid-19)
Heriansyah mengaku aliansi ini akan terus bersama Akhyar Nasution, bahkan akan terus jika beliau mengemban amanah menjadi wali kota Medan.
"Permintaan kami, jangan ganggu agama. Soal ketertiban, umat Islam ini sudah paham. Kami juga minta kepada Pak Akhyar untuk mengembalikan izzah Kota Medan. Kami diskusi banyak hal," ujarnya.
Selain mengajak umat untuk meramaikan masjid, Heriansyah juga meminta untuk tetap disiplin protokol kesehatan, karena orang yang percaya takdir, adabnya harus berikhtiar. "Makanya kita ramaikan masjid dan kita ketuk pintu pintu langit," imbaunya.
"Pak Akhyar ini wakil wali kota, kemarin cuti karena akan mengikuti Pilkada Medan. Kenapa kita bersama beliau. Karena beliau yang pertama kali mencetuskan, karena beliau akan sertifikasi masjid. 1 periode 500 masjid akan disertifikasi. Maka kami mengajak beliau untuk melihat masjid masjid di Kota Medan ini," ujarnya. (BACA JUGA: Arab Saudi Buka Ibadah Umrah Pertama di Masa Pandemi Covid-19)
Heriansyah mengaku aliansi ini akan terus bersama Akhyar Nasution, bahkan akan terus jika beliau mengemban amanah menjadi wali kota Medan.
"Permintaan kami, jangan ganggu agama. Soal ketertiban, umat Islam ini sudah paham. Kami juga minta kepada Pak Akhyar untuk mengembalikan izzah Kota Medan. Kami diskusi banyak hal," ujarnya.
Selain mengajak umat untuk meramaikan masjid, Heriansyah juga meminta untuk tetap disiplin protokol kesehatan, karena orang yang percaya takdir, adabnya harus berikhtiar. "Makanya kita ramaikan masjid dan kita ketuk pintu pintu langit," imbaunya.
(vit)
tulis komentar anda