Ustaz Tengku Zulkarnain Ajak Umat Pilih Pemimpin Berpengalaman, Jangan yang Coba-Coba
Senin, 05 Oktober 2020 - 08:04 WIB
MEDAN - Penceramah Ustaz Tengku Zulkarnain mengajak umat muslim untuk memilih pemimpin yang sudah berpengalaman. Bahkan, kisah pemimpin inipun diabadikan dalam Al-Quran.
Dalam tausyiahnya di Masjid Al Falah, Jalan Ibrahim Umar, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan, Minggu (4/10/2020). Ustaz Tengku Zulkarnain menerangkan salah satu kisah Nabi Samuel hingga pengangkatan Thalut sebagai pemimpin untuk mengalahkan Raja Jalud.
Saat perang dimulai, sesosok anak kecil lantas berdiri dihadapan Jalut sembari menerangkan bahwa riwayat Jalut akan tamat. Tapi Jalut tak menghiraukan anak kecil itu, hingga akhirnya Jalut pun mati kena ketapel anak kecil tersebut. (BACA JUGA: Disuruh Menindak Soal Pesta Kolam, Bawaslu Tertawakan Demokrat)
"Siapa anak itu? Dialah Nabi Daud yang saat itu masih kecil. Dikarenakan masih kecil dan belum pantas jadi raja, akhirnya Nabi Daud dikader oleh Thalut," ujar Tengku Zulkarnain.
Pesan memilih pemimpin ini juga sudah dijelaskan dengan lugas. Ustaz Tengku Zulkarnain juga menyebutkan sebuah pesan Rasulullah SAW mengenai pemimpin yang karbitan.
"Kenapa kisah itu ditulis di Al-Quran? Karena itu gambaran. Sama juga ketika Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi nabi di umur 40 tahun. Kenapa? Menunggu matang," tegasnya.
Maka dari itu, Wakil Sekjen MUI ini kembali menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang sudah matang alias berpengalaman.( BACA JUGA: China Dibuat Meradang, Penyebabnya Patch Skuadron MQ-9 Reaper AS)
Sementara itu, Ketua Aliansi Masyarakat Cinta Masjid, Ustaz Heriansyah mengajak umat muslim untuk kumpul kembali, bergairah, bangkit, dan back to masjid.
"Sejak mewabahnya virus Covid-19, setahun ini membuat masjid terdegradasi. Bahkan beberapa waktu lalu disebut, bioskop-bioskop diminta untuk dibuka kembali. Kenapa wacana ini muncul? Karena nonton bioskop ini dianggap membuat orang bahagia. Jadi imunitas lebih kuat. Padahal di masjid ini lebih baik, gak bayar, gak perlu tiket, dan pahalanya tidak terhingga," jelasnya.
Dalam tausyiahnya di Masjid Al Falah, Jalan Ibrahim Umar, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan, Minggu (4/10/2020). Ustaz Tengku Zulkarnain menerangkan salah satu kisah Nabi Samuel hingga pengangkatan Thalut sebagai pemimpin untuk mengalahkan Raja Jalud.
Saat perang dimulai, sesosok anak kecil lantas berdiri dihadapan Jalut sembari menerangkan bahwa riwayat Jalut akan tamat. Tapi Jalut tak menghiraukan anak kecil itu, hingga akhirnya Jalut pun mati kena ketapel anak kecil tersebut. (BACA JUGA: Disuruh Menindak Soal Pesta Kolam, Bawaslu Tertawakan Demokrat)
"Siapa anak itu? Dialah Nabi Daud yang saat itu masih kecil. Dikarenakan masih kecil dan belum pantas jadi raja, akhirnya Nabi Daud dikader oleh Thalut," ujar Tengku Zulkarnain.
Pesan memilih pemimpin ini juga sudah dijelaskan dengan lugas. Ustaz Tengku Zulkarnain juga menyebutkan sebuah pesan Rasulullah SAW mengenai pemimpin yang karbitan.
"Kenapa kisah itu ditulis di Al-Quran? Karena itu gambaran. Sama juga ketika Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi nabi di umur 40 tahun. Kenapa? Menunggu matang," tegasnya.
Maka dari itu, Wakil Sekjen MUI ini kembali menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang sudah matang alias berpengalaman.( BACA JUGA: China Dibuat Meradang, Penyebabnya Patch Skuadron MQ-9 Reaper AS)
Sementara itu, Ketua Aliansi Masyarakat Cinta Masjid, Ustaz Heriansyah mengajak umat muslim untuk kumpul kembali, bergairah, bangkit, dan back to masjid.
"Sejak mewabahnya virus Covid-19, setahun ini membuat masjid terdegradasi. Bahkan beberapa waktu lalu disebut, bioskop-bioskop diminta untuk dibuka kembali. Kenapa wacana ini muncul? Karena nonton bioskop ini dianggap membuat orang bahagia. Jadi imunitas lebih kuat. Padahal di masjid ini lebih baik, gak bayar, gak perlu tiket, dan pahalanya tidak terhingga," jelasnya.
tulis komentar anda