Kasus Positif COVID-19 di DIY 2.772 Kasus, Sembuh 1.976
Minggu, 04 Oktober 2020 - 03:00 WIB
Jumlah kasus positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih mengalami penambahan. Foto/Ilustrasi
YOGYAKARTA - Gugus tugas penangganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperbaharui data kasus virus Corona ( COVID-19 ), Sabtu (3/10/2020) pukul 15.30 WIB. Tercatat ada 2.772 kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY. Dari jumlah ini, dirawat sebanyak 722 orang, sembuh 1.976 orang dan meninggal 74 orang.
Dibandingkan dengan Jumat (2/10/2020), ada penambahan 72 kasus positif terkonfirmasi COVID-19 , dan pasien yang sembuh COVID-19 sebanyak 19 kasus. (Baca juga: Miris, 3 Wanita Tewas Dilindas Truk Pengangkut Kelapa )
Gugus tugas penangganan COVID-19 DIY juga melaporkan jumlah suspek COVID-19 , sebanyak 12.869 kasus. Jumah ini bertambah dua kasus dibandingkan hari sebelumya, yakni 1.2797 kasus.
Juru bicara gugus tugas penangganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, penambahan 72 kasus terkonfirmasi positif ini hasil pemeriksaan 713 sampel dari 635. Kasus itu tercatat sebagai kasus 2.706 sampai 2.777.
Tambahan 72 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, paling banyak di Sleman 54 kasus, disusul Bantul 14 kasus, Kulonprogo dan Kota Yogtakarta dua kasus. "Gunungkidul tidak ada penambahan kasus," kata Berty dalam keterangannya, Sabtu (3/10/2020).
(Baca juga: Tersedak Ikan, Paus Pilot Sepanjang 4,3 Meter Tewas )
Untuk distrubusi kasus berdasarkan riwayat, tracing kontak kasus sebanyak 63 kasus, pelaku perjalananan duakasus, skrining pekerjaaan satu kasus dan masih dalam penelusuran enam kasus.
Sedangkan 19 pasien yang sembuh, paling banyak di Kulonprogo 14 orang, Gunungkidul tiga orang, Bantul dua orang. Kota Yogyakarta dan Sleman tidak ada penambahan kasus sembuh,
"Hari ini juga ada satu penambahan pasien COVID-19 meninggal, yakni kasus 2696, laki-laki, usia 58 tahun, warga Sleman ada penyakit penyerbta (komorbid) diabetes meitus (DM) dan hipertensi," paparnya.
(Baca juga: Insentif Belum Cair, Relawan COVID-19 Manggarai Barat Mogok Kerja )
Berty menambahkan dari perkembangan kasus COVID-19 -19 di DIY, untuk tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 71,28 % dan tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 2,67%. Untuk ruang perawatan dari 48 tempat tidur (TT) critical, yang terpakai 21 TT, sisa 27 TT dan 404 TT non critical, yang sudah terpakai 169 TT mash sisa 235 TT.
Dibandingkan dengan Jumat (2/10/2020), ada penambahan 72 kasus positif terkonfirmasi COVID-19 , dan pasien yang sembuh COVID-19 sebanyak 19 kasus. (Baca juga: Miris, 3 Wanita Tewas Dilindas Truk Pengangkut Kelapa )
Gugus tugas penangganan COVID-19 DIY juga melaporkan jumlah suspek COVID-19 , sebanyak 12.869 kasus. Jumah ini bertambah dua kasus dibandingkan hari sebelumya, yakni 1.2797 kasus.
Juru bicara gugus tugas penangganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, penambahan 72 kasus terkonfirmasi positif ini hasil pemeriksaan 713 sampel dari 635. Kasus itu tercatat sebagai kasus 2.706 sampai 2.777.
Tambahan 72 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, paling banyak di Sleman 54 kasus, disusul Bantul 14 kasus, Kulonprogo dan Kota Yogtakarta dua kasus. "Gunungkidul tidak ada penambahan kasus," kata Berty dalam keterangannya, Sabtu (3/10/2020).
(Baca juga: Tersedak Ikan, Paus Pilot Sepanjang 4,3 Meter Tewas )
Untuk distrubusi kasus berdasarkan riwayat, tracing kontak kasus sebanyak 63 kasus, pelaku perjalananan duakasus, skrining pekerjaaan satu kasus dan masih dalam penelusuran enam kasus.
Sedangkan 19 pasien yang sembuh, paling banyak di Kulonprogo 14 orang, Gunungkidul tiga orang, Bantul dua orang. Kota Yogyakarta dan Sleman tidak ada penambahan kasus sembuh,
"Hari ini juga ada satu penambahan pasien COVID-19 meninggal, yakni kasus 2696, laki-laki, usia 58 tahun, warga Sleman ada penyakit penyerbta (komorbid) diabetes meitus (DM) dan hipertensi," paparnya.
(Baca juga: Insentif Belum Cair, Relawan COVID-19 Manggarai Barat Mogok Kerja )
Berty menambahkan dari perkembangan kasus COVID-19 -19 di DIY, untuk tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 71,28 % dan tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 2,67%. Untuk ruang perawatan dari 48 tempat tidur (TT) critical, yang terpakai 21 TT, sisa 27 TT dan 404 TT non critical, yang sudah terpakai 169 TT mash sisa 235 TT.
(eyt)
tulis komentar anda