Ajak Pariwisata Bangkit, Anggota Komisi X DPR RI Gelorakan Gerakan BISA
Sabtu, 03 Oktober 2020 - 17:16 WIB
BANDUNG BARAT - Anggota Komisi X DPR RI Rian Firmansyah mengajak pelaku pariwisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) agar tetap semangat dan yakain bahwa badai pandemi COVID-19 pasti berlalu.
Hal tersebut disampaikannya dalam deklarasi gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman) yang bekerja sama dengan Kemenparekraf RI di Cikole, Lembang, KBB, Sabtu (3/10/2020).
“Hingga kini masih belum bisa dipastikan kapan COVID-19 akan berakhir. Bagi pelaku dan pekerja wisata tidak ada pilihan lain selain tetap optimistis dan terus menjaga destinasi wisata melalui Gerakan BISA," tuturnya.
Politisi milenial Partai NasDem ini menyebutkan, meski sedang pandemi dan jumlah kunjungan wisatawan turun tapi destinasi wisata tetap harus dirawat.
Jadikan momentum ini untuk terus berbenah dan menjaga kebersihan dan keindahan lokasi, agar saat kunjungan wisatawan kembali normal semua siap.
Melalui program BISA, kata dia, dapat mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan termasuk di tempat wisata. (Baca juga: Panen Melimpah Tapi Daya Beli Rendah, Disnaker Minta Perusahaan di KBB Lakukan Ini)
Sebab salah satu cara menggeliatnya kembali sektor pariwisata adalah dengan disiplin di era new normal yang berbasis Cleanliness, Health, Safety, and Enviromental Sustainability (CHSE).
"Jika itu bisa dilakukan maka wisatawan akan merasa nyaman dan aman ketika berkunjung ke setiap destinasi wisata," ujarnya usai acara yang juga dihadiri Direktur Kelembagaan, Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan, Kemenparekraf RI Reza Pahlevi dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan KBB Sri Dustirawati.
Dirinya berharap gerakan BISA tidak hanya bermanfaat bagi industri pariwisata saja, melainkan juga kepada masyarakat sekitar destinasi yang juga ikut terdampak secara ekonomi.
Ini juga sebagai kolaborasi adanya peran serta masyarakat atau kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dalam menjaga destinasi wisata. (Baca juga: 41 Kasus COVID-19 di Cimahi Muncul dalam Seminggu, Klaster Keluarga Mendominasi)
“Jika sektor pariwisata dapat dikembangkan dengan baik, kita pasti akan bisa melewati resesi ekonomi. Sebab DNA kita di Bandung Barat adalah pariwisata," pungkasnya.
Hal tersebut disampaikannya dalam deklarasi gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman) yang bekerja sama dengan Kemenparekraf RI di Cikole, Lembang, KBB, Sabtu (3/10/2020).
“Hingga kini masih belum bisa dipastikan kapan COVID-19 akan berakhir. Bagi pelaku dan pekerja wisata tidak ada pilihan lain selain tetap optimistis dan terus menjaga destinasi wisata melalui Gerakan BISA," tuturnya.
Politisi milenial Partai NasDem ini menyebutkan, meski sedang pandemi dan jumlah kunjungan wisatawan turun tapi destinasi wisata tetap harus dirawat.
Jadikan momentum ini untuk terus berbenah dan menjaga kebersihan dan keindahan lokasi, agar saat kunjungan wisatawan kembali normal semua siap.
Melalui program BISA, kata dia, dapat mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan termasuk di tempat wisata. (Baca juga: Panen Melimpah Tapi Daya Beli Rendah, Disnaker Minta Perusahaan di KBB Lakukan Ini)
Sebab salah satu cara menggeliatnya kembali sektor pariwisata adalah dengan disiplin di era new normal yang berbasis Cleanliness, Health, Safety, and Enviromental Sustainability (CHSE).
"Jika itu bisa dilakukan maka wisatawan akan merasa nyaman dan aman ketika berkunjung ke setiap destinasi wisata," ujarnya usai acara yang juga dihadiri Direktur Kelembagaan, Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan, Kemenparekraf RI Reza Pahlevi dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan KBB Sri Dustirawati.
Dirinya berharap gerakan BISA tidak hanya bermanfaat bagi industri pariwisata saja, melainkan juga kepada masyarakat sekitar destinasi yang juga ikut terdampak secara ekonomi.
Ini juga sebagai kolaborasi adanya peran serta masyarakat atau kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dalam menjaga destinasi wisata. (Baca juga: 41 Kasus COVID-19 di Cimahi Muncul dalam Seminggu, Klaster Keluarga Mendominasi)
“Jika sektor pariwisata dapat dikembangkan dengan baik, kita pasti akan bisa melewati resesi ekonomi. Sebab DNA kita di Bandung Barat adalah pariwisata," pungkasnya.
(boy)
tulis komentar anda