Panen Melimpah Tapi Daya Beli Rendah, Disnaker Minta Perusahaan di KBB Lakukan Ini

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 15:13 WIB
loading...
Panen Melimpah Tapi Daya Beli Rendah, Disnaker Minta Perusahaan di KBB Lakukan Ini
Sejumlah petani sedang persiapan menanam dengan sistem mulsa. Guna menghindari anjloknya harga sayuran akibat COVID-19, Disnakertrans KBB mengimbau perusahaan membeli hasil panen dari petani. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyerukan agar perusahaan yang ada di KBB membeli komoditas hasil pertanian dari petani langsung.

Hal ini sebagai upaya untuk membantu para petani di KBB di masa pandemi COVID-19. Dimana hasil panen saat ini sangat melimpah namun penyerapan kurang sehingga berpotensi membuat harga komoditas sayuran anjlok.

"Bukan hanya sektor industri, dan wisata, sektor pertanian juga merasakan imbas pandemi COVID-19. Makanya diimbau ke pimpinan perusahaan di KBB agar bisa membeli komoditas sayuran dari para petani langsung," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, KBB, Iing Solihin, Sabtu (3/10/2020).

Iing menyebutkan, dalam surat imbauan Nomor 560/1896/Disnakertrans/2020 itu perusahaan bisa membeli produk paket sayuran @Rp50.000. Harga perkomoditasnya sesuai dengan harga pokok penjualan (HPP) sehingga petani tidak akan dirugikan.

Paket yang dijual seperti brokoli, cabe, tomat beef, tomat cherry, terong ungu, kol, bunga kol, dan buncis. Kemudian ada paket lainnya terdiri dari brokol, bunga kol, tomat, buncis, wortol, kentang, sawi putih, kabocha, cabe rawit merah, dan kol putih.

"Semua paket tersebut dijual dengan harga Rp50.000. Semoga itu bisa membantu petani dalam menjalankan usaha pertaniannya," sebut Iing.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengakui selain wisata sektor pertanian juga terdampak pandemi COVID-19. (Baca juga: Gempa-Tsunami Isu Lama, BPBD Jabar: Masyarakat Tahu Harus Lari ke Mana)

Terlebih saat ini Pemprov DKI juga menerapkan PSBB di wilayah Jakarta dan sekitarnya, sehingga berdampak kepada disetopnya pengiriman sayuran ke Jakarta.

Untuk membantu petani, pihaknya mengimbau ASN di lingkungan Pemda KBB membeli sayuran langsung dari petani. (Baca juga: November, Majalengka Bakal Memasuki Musim Hujan)

"Pertanian KBB juga terdampak akibat akses ke Jakarta dibatasi. Padahal pangsa pasar pertanian Bandung Barat itu kan ke Cibitung, Tangerang, Pasar Senen, dan pasar induk lain," ucapnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1434 seconds (0.1#10.140)