Soal Kasat Sabhara Polres Blitar Mudur, Polda Jatim Gelar Mediasi
Jum'at, 02 Oktober 2020 - 14:09 WIB
SURABAYA - Polda Jatim melakukan mediasi terkait pengajuan pengunduran diri Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo sebagai anggota kepolisian. Agus mengundurkan diri lantaran kecewa pada Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetyo.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, mediasi sudah selesai. Mediasi ini difasilitasi oleh Kepala Biro SDM Polda Jatim. Namun, saat mediasi keduanya tidak dihadirkan dalam satu ruangan.(Baca juga : Sering Diumpat Kapolres dengan Kata-kata Kasar, Kasat Sabhara Polres Blitar Mengundurkan Diri )
"Kami lakukan media karena adanya miss komunikasi antar keduanya. Kami juga melakukan konseling pada Agus. Hal ini untuk meredam keputusan Agus mundur dari kepolisian," katanya, Jumat (2/10/2020).
Sebelumnya, Agus Hendro Tri Susetyo mengatakan, dia selama ini banyak menerima perlakuan arogan dari Kapolres. Dia mengakui bahwa, dalam bertugas setiap anggota polisi tidak selalu sempurna. Namun, dia tidak terima dengan setiap umpatan kasar yang dilontarkan kepadanya dan anggota lain.
“Saya tidak terima, hati saya tidak bisa menerima selaku manusia dengan arogansi Kapolres saya,” katanya di Mapolda Jatim, Kamis (1/10/2020).(Baca juga : Dituding Anak Buah Arogan, Kapolres Blitar: Semua Tidak Bena r)
Menurutnya, setiap kali Kapolres marah, seluruh mengeluarkan maki-makian kasar. Bahkan sampai menyebut binatang, bajingan dan lain-lain. Bahkan pernah mengatai bencong, tidak berguna, banci, lemah dan lain-lain.
Bahkan, Agus menyebut Kapolres sering mencopot jabatan seorang anggota jika ada yang melakukan kesalahan, tanpa dilakukan pembinaan. “Hal itu bukan mencerminkan perilaku polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” terangnya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, mediasi sudah selesai. Mediasi ini difasilitasi oleh Kepala Biro SDM Polda Jatim. Namun, saat mediasi keduanya tidak dihadirkan dalam satu ruangan.(Baca juga : Sering Diumpat Kapolres dengan Kata-kata Kasar, Kasat Sabhara Polres Blitar Mengundurkan Diri )
"Kami lakukan media karena adanya miss komunikasi antar keduanya. Kami juga melakukan konseling pada Agus. Hal ini untuk meredam keputusan Agus mundur dari kepolisian," katanya, Jumat (2/10/2020).
Sebelumnya, Agus Hendro Tri Susetyo mengatakan, dia selama ini banyak menerima perlakuan arogan dari Kapolres. Dia mengakui bahwa, dalam bertugas setiap anggota polisi tidak selalu sempurna. Namun, dia tidak terima dengan setiap umpatan kasar yang dilontarkan kepadanya dan anggota lain.
“Saya tidak terima, hati saya tidak bisa menerima selaku manusia dengan arogansi Kapolres saya,” katanya di Mapolda Jatim, Kamis (1/10/2020).(Baca juga : Dituding Anak Buah Arogan, Kapolres Blitar: Semua Tidak Bena r)
Menurutnya, setiap kali Kapolres marah, seluruh mengeluarkan maki-makian kasar. Bahkan sampai menyebut binatang, bajingan dan lain-lain. Bahkan pernah mengatai bencong, tidak berguna, banci, lemah dan lain-lain.
Bahkan, Agus menyebut Kapolres sering mencopot jabatan seorang anggota jika ada yang melakukan kesalahan, tanpa dilakukan pembinaan. “Hal itu bukan mencerminkan perilaku polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” terangnya.
(nun)
tulis komentar anda