Hendi Yakinkan Ada Beberapa Skema Bantuan Sosial di Kota Semarang

Selasa, 05 Mei 2020 - 20:15 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat menerima bantuan dari pihak swasta, Selasa (5/5/2020). Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.
SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan jika masyarakat yang tak masuk dalam skema bantuan sosial pemerintah di Kota Semarang, diupayakan mendapat bantuan melalui skema bantuan sosial dari swasta. Ada beberapa skema bantuan sosial yang sudah disiapkan.

Hal tersebut ditekankan oleh Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu, menanggapi banyaknya pertanyaan masyarakat yang tidak memiliki KTP Kota Semarang, terkait bantuan selama masa pandemi COVID-19.

Dengan total 339.000 bantuan di bulan Mei 2020, yang belum termasuk bantuan sosial dari swasta, Hendi meyakini yang terpenting masyarakat aktif melakukan komunikasi dengan RT, RW, lurah dan camat, agar terdata.



“Saya optimis, besarnya dukungan bantuan sosial dari swasta kepada Pemerintah Kota Semarang mampu mengcover kelompok masyarakat yang belum tersentuh bantuan dari sumber lainnya,” kata Hendi, Selasa (5/5/2020).

Dukungan dari pihak swasta pun terus mengalir, antara lain seperti sebanyak 2.750 bantuan paket sembako yang diterima Pemkot Semarang, Selasa (5/5/2020).

Bantuan tersebut sumbangan dari PT Graha Padma sebanyak 1.250 paket dan PT Sido Muncul sebanyak 1.500 paket.

Dengan bantuan yang masuk tersebut, semakin menambah jumlah bantuan yang akan disalurkan kepada warga Kota Semarang yang terdampak Covid-19.

“Alhamdulillah, saat ini kita sedang proses menyalurkan 339.000 bantuan ke sejumlah Kepala Keluarga di Kota Semarang. Jadi dengan bantuan dari PT Graha Padma dan PT Sido Muncul ini nantinya akan membuat sebuah perjalanan di mana yang terkena dampak akan merasakan manfaatnya lebih baik dan lebih merata dibanding bulan April yang lalu,” ujar Hendi.

Terkait keluhan warga masyarakat yang belum menerima bantuan pada April lalu, Hendi ingin hal tersebut tidak terjadi lagi. Untuk itu, pihaknya telah menambah jumlah bantuan menjadi dua kali lipat. Dengan bertambahnya jumlah bantuan, diharapkan dapat mengcover semua warga yang terdampak.

“Bulan April jumlah bantuan 118 ribu paket. Bulan Mei jumlahnya sudah dua kali lipat lebih, yaitu 339 ribu maka seharusnya ceritanya sudah tidak seperti itu. Sekarang Insya Allah jumlahnya sudah lebih,” lanjut Hendi.

Dengan penambahan bantuan, Hendi pun meminta kepada warga masyarakat dan media untuk ikut mengawal penyaluran bantuan tersebut agar benar-benar diterima oleh yang berhak.

“Nah sekarang saya minta tolong kepada warga masyarkat dan teman-teman media kalau menemukan ada duplikasi penerima bantuan misalnya dari Pemkot terima, dari Pemprov terima, dari CSR tolong saya diinfo. Supaya nanti lurah, RT dan RW-nya bisa saya tegur untuk dicarikan solusi yang lebih baik,” ucapnya.
(nun)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content