Blusukan, Chaidir-Suhartina Datangi 20 Titik yang Berbeda

Kamis, 01 Oktober 2020 - 15:01 WIB
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros Chaidir Syam dan Suhartina Bohari terus bergerak menggalang dukungan. Foto: Istimewa
MAROS - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari terus bergerak menggalang dukungan dengan blusukan hingga ke pelosok-pelosok. Dalam sehari saja kedua pasangan ini, bisa mendatangi 10 sampai 20 titik lokasi berbeda-beda.

Bagi Chaidir Syam , bertemu dengan masyarakat secara langsung bukanlah sesuatu yang baru baginya. Ia mengaku, sejak masih menjadi aktivis mahasiswa, dirinya memang sudah sangat sering bersentuhan langsung dengan warga melakukan advokasi.



“Jadi bukan karena saya pas jadi calon bupati saja. Jauh sebelumnya waktu masih mahasiswa dulu, kita memang sudah dilatih untuk bersama-sama masyarakat. Baik itu untuk melakukan pendampingan program, ataupun advokasi jika ada masalah,” kata Chaidir di sela-sela kunjungannya di Kecamatan Tanralili, Kamis (01/10/2020).

Menurutnya, tidak ada cara yang terbaik untuk mengetahui lebih jauh kebutuhan warga, selain bertatap muka secara langsung. Dari setiap pertemuan itulah, baik Chaidir maupun Suhartina , bisa mengenal banyak tokoh masyarakat serta mendengarkan masukan mereka untuk program pemerintah kedepannya.



“Memang karena tidak ada acara terbaik kecuali itu. Pemerintah memang seharusnya menjadi pendengar dan pelayan yang baik buat rakyatnya. Hal seperti ini memang sudah saya lakoni sejak lama, karena memang saya sendiri besar dari gerakan mahasiswa yang identik dekat dengan rakyat,” lanjutnya.

Jika pasangan Hati Kita Keren dipercaya untuk memimpin Maros kedepannya, kata dia, pihaknya telah menyiapkan program pelayanan khusus kepada masyarakat, agar intensitas pertemuan langsung tetap terjalin sesering mungkin.

“Kalau memang kami dipercayakan, kami ke depan akan membangun pola komunikasi sesering mungkin ke pada masyarakat dengan program layanan pengaduan langsung ke kami berdua. Karena ini memang harus ada untuk mencegah laporan istilah ABS (asal bapak senang),” ujarnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More