Warga Merangin Jambi Meninggal Diduga Terpapar COVID-19
Kamis, 01 Oktober 2020 - 06:49 WIB
NS (62) warga Desa Tanjung Benuang, Kecamatan Pamenang Selatan Kabupaten Merangin, Jambi meninggal dunia diduga terpapar COVID-19.iNews TV/Fahrurozi
MERANGIN - NS (62) warga Desa Tanjung Benuang, Kecamatan Pamenang Selatan Kabupaten Merangin, Jambi meninggal dunia diduga terpapar COVID-19 . Jenazah NS dimakamkan dengan protokol kesehatan
Informasi yang berhasil dihimpun, NS sudah menderita sakit sejak hampir satu tahun dan tidak pernah ke luar wilayah. Dan terakhir NS menderita sesak nafas lalu dirujuk ke Puskesmas Tambang Emas. Saat itu, dilakukan Rapid test terhadap NS dan hasilnya positif.
Kemudian NS dirujuk ke Rumah Sakit Umum Bangko, namun usai dirawat NS menghembuskan nafas terakhir, dan oleh petugas RS Bangko dilakukan test swab namun hasilnya belum keluar.
Kapten Ali Usman Wadanramil 0420-09 Sarko saat dikonfirmasi dilokasi pemakaman mengatakan jika NS dimakamkan dengan protokol kesehatan. "Ya, kita cuma mengantisipasi karena hasil rapidnya positif, sementara hasil swabnya belum keluar"jelas Ali Usman. (Baca: Bus Asal Pati Adu Kambing dengan Truk, Kedua Sopir Tewas).
Ali Usman berharap, warga tidak gaduh dengan kondisi tersebut. "Saya berharap warga tetap tenang dan tetap mengikuti protokol kesehatan," pungkasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, NS sudah menderita sakit sejak hampir satu tahun dan tidak pernah ke luar wilayah. Dan terakhir NS menderita sesak nafas lalu dirujuk ke Puskesmas Tambang Emas. Saat itu, dilakukan Rapid test terhadap NS dan hasilnya positif.
Kemudian NS dirujuk ke Rumah Sakit Umum Bangko, namun usai dirawat NS menghembuskan nafas terakhir, dan oleh petugas RS Bangko dilakukan test swab namun hasilnya belum keluar.
Kapten Ali Usman Wadanramil 0420-09 Sarko saat dikonfirmasi dilokasi pemakaman mengatakan jika NS dimakamkan dengan protokol kesehatan. "Ya, kita cuma mengantisipasi karena hasil rapidnya positif, sementara hasil swabnya belum keluar"jelas Ali Usman. (Baca: Bus Asal Pati Adu Kambing dengan Truk, Kedua Sopir Tewas).
Ali Usman berharap, warga tidak gaduh dengan kondisi tersebut. "Saya berharap warga tetap tenang dan tetap mengikuti protokol kesehatan," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda