Blusukan ke Pasar Tradisional, Bobby Nasution Pasang Janji Sejahterahkan Pedagang
Selasa, 29 September 2020 - 10:00 WIB
Ada juga permasalahan pedagang liar yang menggelar lapak di luar pasar. Alhasil, tindakan ilegal itu membuat pembeli enggan masuk ke dalam. (BACA JUGA: Anaknya Tewas di Kantor Polisi, Harmaen Marpaung: Saya Akan Tuntut Pelakunya)
"Kalau Pak Bobby jadi Wali kota Medan saya yakin bisa menertibkan hal pedagang liar dan menata pasar," kata salah satu pedagang.
Di sela-sela giat di Pasar Kampung Lalang, Bobby Nasution menjelaskan bahwa pendataan masalah dan penataan pasar tradisional di Kota Medan telah dilakukannya sejak beberapa bulan belakangan.
"Jadi kunjungan ini bagian dari upaya kroscek data karena sebelumnya sudah didata lewat situs pasarmedan.com. Saya lihat data yang kami kumpulkan 95 persen akurat," kata Bobby Nasution yang juga Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia itu.
Dari menyerap aspirasi pedagang, Bobby Nasution menyimpulkan bahwa rata-rata keluhannya adalah ketertiban dan rendahnya kesejahteraan para pedagang pasar tradisional.
"Saya kelak akan fokus ketertiban pasar. Pasar kan dibuat dengan anggaran. Harusnya pedagang di pasar sejahtera. Yang berdagang banyak di luar pasar yang telah ditentukan. Manajemen harus tegas jangan ada pembiaran oknum tertentu harusnya itu bisa ditegur bagi yang melanggar ketentuan," pungkas Alumni S2 Agrobisnis IPB Itu.
"Kalau Pak Bobby jadi Wali kota Medan saya yakin bisa menertibkan hal pedagang liar dan menata pasar," kata salah satu pedagang.
Di sela-sela giat di Pasar Kampung Lalang, Bobby Nasution menjelaskan bahwa pendataan masalah dan penataan pasar tradisional di Kota Medan telah dilakukannya sejak beberapa bulan belakangan.
"Jadi kunjungan ini bagian dari upaya kroscek data karena sebelumnya sudah didata lewat situs pasarmedan.com. Saya lihat data yang kami kumpulkan 95 persen akurat," kata Bobby Nasution yang juga Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia itu.
Dari menyerap aspirasi pedagang, Bobby Nasution menyimpulkan bahwa rata-rata keluhannya adalah ketertiban dan rendahnya kesejahteraan para pedagang pasar tradisional.
"Saya kelak akan fokus ketertiban pasar. Pasar kan dibuat dengan anggaran. Harusnya pedagang di pasar sejahtera. Yang berdagang banyak di luar pasar yang telah ditentukan. Manajemen harus tegas jangan ada pembiaran oknum tertentu harusnya itu bisa ditegur bagi yang melanggar ketentuan," pungkas Alumni S2 Agrobisnis IPB Itu.
(vit)
Lihat Juga :
tulis komentar anda