Warung Makan Serba Rp2.000, Kreasi Perawat Peduli COVID-19
Senin, 28 September 2020 - 08:38 WIB
Warung makan serba Rp2.000 kerasi Perawat peduli dampak COVID-19. Foto/iNewsTV/Bambang Irawan
PALEMBANG - Selain bencana kesehatan, pandemi COVID-19 juga berimbas pada lesunya ekonomi warga dan bertambahnya jumlah warga miskin.
Hal ini mendorong Komunitas Perawat Peduli Palembang mendirikan warung makan perawat di kawasan kumuh Rumah Susun (rusun) 24 Ilir, Palembang , Sumatera Selatan. (Baca juga: Bertambah 3.874 Kasus, Berikut Sebaran Penambahan Covid-19 di 34 Provinsi )
Cukup membayar Rp2.000, warga bisa membawa makan seporsi nasi lengkap dengan sayur dan buah. (Baca juga: Perkuat Ketahanan Pangan Saat Pandemi dengan Aquaponik Budikdamber )
Tidak hanya berjibaku sebagai tenaga medis, sejumlah perawat yang tergabung dalam Komunitas Perawat Peduli Palembang juga membantu warga miskin di Palembang, melalui rumah makan perawat.
Puluhan warga Rumah Susun Kelurahan 24 Ilir Palembang rela antre untuk mendapatkan seporsi nasi lengkap dengan lauk ikan, tempe, sayur asam dan buah jeruknya. Cukup membayar Rp2.000 atau jika tidak memiliki uang juga bisa gratis mendapat menu makanan ini, namun harus dengan syarat menjalankan protokol kesehatan yakni menggunakan masker.
Sementara untuk jaga jarak, para perawat ini semaksimal mungkin mengatur warga agar tetap tertib. Jika tidak mengindahkan syarat ini maka tidak akan dilayani.
seorang warga, Siti Zubaidah mengatakan, warung makan perawat ini sangat membantu keluarganya yang terkena dampak COVID-19. "Pendapatan kami turun drastis akibat sang suami terkena PHK. Saya tidak keberatan menerapkan protokol kesehatan," kata Siti.
Pendiri Komunitas Peduli Perawat Palembang Fitriono Bagustio mengatakan, warung makan perawat merupakan bentuk kepedulian para perawat di Bumi Sriwijaya untuk membantu warga yang berjuang di tengah pandemi COVID-19. Dengan menyisihkan pendapatan, para perawat berharap rumah makan perawat bisa menginspirasi siapapun untuk berbagi pada masa pandemi ini.
"Komunitas yang berdiri satu tahun lalu tidak hanya mendirikan rumah makan perawat, dimana setiap jumat dengan tagline Jumat berkah mereka pun membagikan ratusan nasi kotak secara gratis kepada warga. Hal ini demi membantu warga di tengah pandemi COVID-19," kata Fitriono.
Hal ini mendorong Komunitas Perawat Peduli Palembang mendirikan warung makan perawat di kawasan kumuh Rumah Susun (rusun) 24 Ilir, Palembang , Sumatera Selatan. (Baca juga: Bertambah 3.874 Kasus, Berikut Sebaran Penambahan Covid-19 di 34 Provinsi )
Cukup membayar Rp2.000, warga bisa membawa makan seporsi nasi lengkap dengan sayur dan buah. (Baca juga: Perkuat Ketahanan Pangan Saat Pandemi dengan Aquaponik Budikdamber )
Tidak hanya berjibaku sebagai tenaga medis, sejumlah perawat yang tergabung dalam Komunitas Perawat Peduli Palembang juga membantu warga miskin di Palembang, melalui rumah makan perawat.
Puluhan warga Rumah Susun Kelurahan 24 Ilir Palembang rela antre untuk mendapatkan seporsi nasi lengkap dengan lauk ikan, tempe, sayur asam dan buah jeruknya. Cukup membayar Rp2.000 atau jika tidak memiliki uang juga bisa gratis mendapat menu makanan ini, namun harus dengan syarat menjalankan protokol kesehatan yakni menggunakan masker.
Sementara untuk jaga jarak, para perawat ini semaksimal mungkin mengatur warga agar tetap tertib. Jika tidak mengindahkan syarat ini maka tidak akan dilayani.
seorang warga, Siti Zubaidah mengatakan, warung makan perawat ini sangat membantu keluarganya yang terkena dampak COVID-19. "Pendapatan kami turun drastis akibat sang suami terkena PHK. Saya tidak keberatan menerapkan protokol kesehatan," kata Siti.
Pendiri Komunitas Peduli Perawat Palembang Fitriono Bagustio mengatakan, warung makan perawat merupakan bentuk kepedulian para perawat di Bumi Sriwijaya untuk membantu warga yang berjuang di tengah pandemi COVID-19. Dengan menyisihkan pendapatan, para perawat berharap rumah makan perawat bisa menginspirasi siapapun untuk berbagi pada masa pandemi ini.
"Komunitas yang berdiri satu tahun lalu tidak hanya mendirikan rumah makan perawat, dimana setiap jumat dengan tagline Jumat berkah mereka pun membagikan ratusan nasi kotak secara gratis kepada warga. Hal ini demi membantu warga di tengah pandemi COVID-19," kata Fitriono.
(nth)
tulis komentar anda