Truk Tabrak Kedai di Km 70 Jalintim, 1 Bocah Tewas, Adik dan Ibunya Luka
Minggu, 27 September 2020 - 01:30 WIB
Warga berdatangan ingin melihat dari dekat lokasi kecelakaan maut. Foto/SINDOnews/Banda Haruddin Tanjung
PELALAWAN - Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas timur (Jalintim) Kilometer (Km) 70 Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (26/9/2020).
Sebuah truk fuso yang kehilangan kendali menghantam sebuah rumah sekaligus kedai. Akibat kecelakaan maut itu, satu orang tewas dan dua lainnya luka luka. (BACA JUGA: Surat Nikah-Cerai Inggit Garnasih dan Soekarno Hendak Dijual, Ini Alasannya )
Korban yang mengalami musibah merupakan satu keluarga, yakni Rahmad (11), meninggal dunia, kemudian, adiknya, Reza (3) dan Erna (36) ibunya luka-luka. Sementara, sopir truk, Zaini (65) berhasil diamankan seusai kejadian. (BISA DIKLIK: Pelaku Pungli Ditembak Mati Polisi, Warga Blokir Jalinsum )
"Truk Fuso ini dikemudikan oleh Zaini. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 0.15 WIB dini hari," kata Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Teguh Wiyanto Sabtu (26/9/2020). (BOLEH DIBACA: Respons Kang Emil Saat Keluarga Inggit Garnasih Ungkit Janjinya )
AKP Teguh mengemukakan, kejadian nahas itu berawal saat truk yang dikemudikan Zaini bergerak dari Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan menuju Sorek, Kabupaten Indragiri Hulu dengan kondisi kencang.
Sesampainya di lokasi kejadian, ujar AKP Teguh, truk kehilangan kendali dan menyeruduk kedai yang ada di tepi jalan.
"Sebelum menabrak kedai, truk terlebih dahulu menghantam mobil Avanza yang terparkir di depan kedai. Kemudian truk menabrak kedai. Saat kejadian penghuni rumah sedang tertidur," ujar AKP Teguh.
Dari hasil penyelidikan, tutur Kasatlantas, kecelakaan ini terjadi karena adanya kerusakan pada bola bola stir truk sehinggi tidak terkendali. Pihak Polres Pelalawan sudah mengamankan truk dan supir guna penyelidikan lebih lanjut.
"Dalam berkendara utamakan keselamatan. Periksa kendaraan sebelum berangkat. Selalu berhati hati dan patuhlah terhadap rambu rambu lalu lintas," tutur Kasatlantas.
Sebuah truk fuso yang kehilangan kendali menghantam sebuah rumah sekaligus kedai. Akibat kecelakaan maut itu, satu orang tewas dan dua lainnya luka luka. (BACA JUGA: Surat Nikah-Cerai Inggit Garnasih dan Soekarno Hendak Dijual, Ini Alasannya )
Korban yang mengalami musibah merupakan satu keluarga, yakni Rahmad (11), meninggal dunia, kemudian, adiknya, Reza (3) dan Erna (36) ibunya luka-luka. Sementara, sopir truk, Zaini (65) berhasil diamankan seusai kejadian. (BISA DIKLIK: Pelaku Pungli Ditembak Mati Polisi, Warga Blokir Jalinsum )
"Truk Fuso ini dikemudikan oleh Zaini. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 0.15 WIB dini hari," kata Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Teguh Wiyanto Sabtu (26/9/2020). (BOLEH DIBACA: Respons Kang Emil Saat Keluarga Inggit Garnasih Ungkit Janjinya )
AKP Teguh mengemukakan, kejadian nahas itu berawal saat truk yang dikemudikan Zaini bergerak dari Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan menuju Sorek, Kabupaten Indragiri Hulu dengan kondisi kencang.
Sesampainya di lokasi kejadian, ujar AKP Teguh, truk kehilangan kendali dan menyeruduk kedai yang ada di tepi jalan.
"Sebelum menabrak kedai, truk terlebih dahulu menghantam mobil Avanza yang terparkir di depan kedai. Kemudian truk menabrak kedai. Saat kejadian penghuni rumah sedang tertidur," ujar AKP Teguh.
Dari hasil penyelidikan, tutur Kasatlantas, kecelakaan ini terjadi karena adanya kerusakan pada bola bola stir truk sehinggi tidak terkendali. Pihak Polres Pelalawan sudah mengamankan truk dan supir guna penyelidikan lebih lanjut.
"Dalam berkendara utamakan keselamatan. Periksa kendaraan sebelum berangkat. Selalu berhati hati dan patuhlah terhadap rambu rambu lalu lintas," tutur Kasatlantas.
(awd)
tulis komentar anda