5 Menit Jelang Lonceng Belajar Dimulai, Asrama Madrasah Tarbiyah Islamiyah Agam Terbakar, Kerugian Rp2 Miliar
Kamis, 24 September 2020 - 16:12 WIB
Gedung asrama Madrasah Tarbiyah Islamiyah di Agam, Sumbar, ludes terbakar pada Kamis (24/9/2020).FotoiNews/Wahyu Sikumbang
KABUPATEN AGAM - Gedung asrama Madrasah Tarbiyah Islamiyah MTI Kapau di Padam Basasak, Nagari Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Kamis (24/9/2020) sekitar pukul 07.15 WIB ludes terbakar.
(Baca juga: 23 Anggota Kodim 1603/Sikka Positif COVID-19 Usai Pendidikan di Bali)
Api diketahui muncul 5 menit sebelum lonceng tanda belajar mengajar dimulai. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian mencapai Rp2 miliar.
(Baca juga: Kecanduan Narkoba, Janda Muda Dagang Baju Online Nyambi Jualan Sabu)
Kapolsek Tilatang AKP Lirman mengatakan, yang terbakar adalah asrama putra di lantai II sebanyak empat kamar dan sebuah musallah. Sementara seluruh atap bangunan ludes terbakar.
"Dugaan sementara api berasal dari lantai dasar asrama. Api lalu membakar lantai dua yang terbuat dari kayu, sehingga api cepat membesar. Saat kejadian masih ada 30 santri yang berada di asrama, karena mereka bersiap ke sekolah," ujar AKP Lirman.
Untuk memadamkan api, warga sekitar dibantu 5 unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi diturunkan ke lokasi.
(Baca juga: 23 Anggota Kodim 1603/Sikka Positif COVID-19 Usai Pendidikan di Bali)
Api diketahui muncul 5 menit sebelum lonceng tanda belajar mengajar dimulai. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian mencapai Rp2 miliar.
(Baca juga: Kecanduan Narkoba, Janda Muda Dagang Baju Online Nyambi Jualan Sabu)
Kapolsek Tilatang AKP Lirman mengatakan, yang terbakar adalah asrama putra di lantai II sebanyak empat kamar dan sebuah musallah. Sementara seluruh atap bangunan ludes terbakar.
"Dugaan sementara api berasal dari lantai dasar asrama. Api lalu membakar lantai dua yang terbuat dari kayu, sehingga api cepat membesar. Saat kejadian masih ada 30 santri yang berada di asrama, karena mereka bersiap ke sekolah," ujar AKP Lirman.
Untuk memadamkan api, warga sekitar dibantu 5 unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi diturunkan ke lokasi.
(zil)
tulis komentar anda