BNI Percepat Penyaluran KUR Pertanian untuk Pembiayaan Usaha Pangan
Rabu, 23 September 2020 - 23:59 WIB
BNI bantu penyaluran KUR untuk percepat pembiayaan usaha pangan. Foto: Istimewa
MAKASSAR - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberikan realisasi percepatan Kredit Usaha Rakyat (KUR), di sektor pertanian untuk mendukung optimalisasi ketahanan pangan di Provinsi Sulsel.
Itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel yang merupakan tindak lanjut dari penandatanganan memorandum of understaning (MoU) yang dilakukan langsung oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemimpin BNI Wilayah Makassar pada tanggal 4 September 2020.
Penandatanganan PKS ini dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Provinsi Sulawesi Selatan Fitriani dan Pemimpin BNI Wilayah Makassar Hadi Santoso yang bertempat di BNI Kantor Wilayah Makassar , Makassar, Rabu (23/09/2020).
Sebagai salah satu sektor yang menjadi perhatian khusus pemerintah di era adaptasi kebiasaan baru ini adalah ketersediaan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, di mana sektor pertanian harus dikelola dengan baik sehingga produktivitas pertanian terus mengalami peningkatan dan bertumbuh positif walaupun berada pada masa pandemi COVID-19.
Terhadap upaya peningkatan sektor pertanian tersebut, BNI sebagai mitra pendukung program pertanian nasional, terus mendukung aktivitas pengelolaan pangan masyarakat khususnya di daerah Provinsi Sulawesi Selatan melalui pembiayaan pada ekosistem pertaniannya yakni melalui pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian yang diselenggarakan secara masif apalagi sektor unggulan di provinsi Sulawesi Selatan adalah sektor pertanian.
BNI sebagai Agent of Development mendapatkan mandat dari Pemerintah untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp. 22 Triliun dan khusus untuk BNI Wilayah Makassar diharapkan akan menyalurkan sebesar Rp. 900 Miliar sampai dengan bulan September 2020.
Dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi khususnya melalui sektor unggulan daerah, BNI Wilayah Makassar bersama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kegiatan pemberdayaan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) melalui kelompok tani binaan Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan dimana terdapat sebanyak 146 gabungan kelompok tani (gapoktan) yang tersebar di 18 kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan.
Pemimpin BNI Wilayah Makassar Hadi Santoso mengatakan kerja sama dalam hal pembiayaan sektor pertanian antara BNI Wilayah Makassar dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan merupakan support BNI untuk pemulihan ekonomi pada sektor pertanian.
“Mengingat produksi hasil pertanian di daerah Sulawesi Selatan ini berbeda-beda sesuai dengan kondisi iklim di daerah tersebut, maka BNI siap membantu pembiayaan melalui fasilitas KUR dengan bunga yang rendah, persyaratan mudah dan cara pembayaran dengan skema sederhana," katanya.
"Untuk itu BNI juga mengharapkan bantuan dinas terkait untuk melakukan pengawalan program KUR ini baik melalui pendampingan, pelatihan dan pengembangan sektor pertanian,” jelas dia.
Itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel yang merupakan tindak lanjut dari penandatanganan memorandum of understaning (MoU) yang dilakukan langsung oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemimpin BNI Wilayah Makassar pada tanggal 4 September 2020.
Penandatanganan PKS ini dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Provinsi Sulawesi Selatan Fitriani dan Pemimpin BNI Wilayah Makassar Hadi Santoso yang bertempat di BNI Kantor Wilayah Makassar , Makassar, Rabu (23/09/2020).
Sebagai salah satu sektor yang menjadi perhatian khusus pemerintah di era adaptasi kebiasaan baru ini adalah ketersediaan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, di mana sektor pertanian harus dikelola dengan baik sehingga produktivitas pertanian terus mengalami peningkatan dan bertumbuh positif walaupun berada pada masa pandemi COVID-19.
Terhadap upaya peningkatan sektor pertanian tersebut, BNI sebagai mitra pendukung program pertanian nasional, terus mendukung aktivitas pengelolaan pangan masyarakat khususnya di daerah Provinsi Sulawesi Selatan melalui pembiayaan pada ekosistem pertaniannya yakni melalui pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian yang diselenggarakan secara masif apalagi sektor unggulan di provinsi Sulawesi Selatan adalah sektor pertanian.
BNI sebagai Agent of Development mendapatkan mandat dari Pemerintah untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp. 22 Triliun dan khusus untuk BNI Wilayah Makassar diharapkan akan menyalurkan sebesar Rp. 900 Miliar sampai dengan bulan September 2020.
Dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi khususnya melalui sektor unggulan daerah, BNI Wilayah Makassar bersama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kegiatan pemberdayaan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) melalui kelompok tani binaan Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan dimana terdapat sebanyak 146 gabungan kelompok tani (gapoktan) yang tersebar di 18 kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan.
Pemimpin BNI Wilayah Makassar Hadi Santoso mengatakan kerja sama dalam hal pembiayaan sektor pertanian antara BNI Wilayah Makassar dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan merupakan support BNI untuk pemulihan ekonomi pada sektor pertanian.
“Mengingat produksi hasil pertanian di daerah Sulawesi Selatan ini berbeda-beda sesuai dengan kondisi iklim di daerah tersebut, maka BNI siap membantu pembiayaan melalui fasilitas KUR dengan bunga yang rendah, persyaratan mudah dan cara pembayaran dengan skema sederhana," katanya.
"Untuk itu BNI juga mengharapkan bantuan dinas terkait untuk melakukan pengawalan program KUR ini baik melalui pendampingan, pelatihan dan pengembangan sektor pertanian,” jelas dia.
(agn)
tulis komentar anda