Imam Masjid di Soppeng Dibekali Pengetahuan Pencegahan COVID-19
Selasa, 22 September 2020 - 19:07 WIB
Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak saat memberikan edukasi kepada imam masjid. Selasa, (22/09/2020). Foto: Istimewa
SOPPENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng , mengumpulkan imam masjid Kabupaten Soppeng dengan menggelar Ijtihad terkait protokol kesehatan COVID-19 saat beribadah, di Baruga Rumah Jabatan Bupati Soppeng , Selasa, (22/9/2020).
Dalam kegiatan tersebut Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak mengatakan, salah satu tujuan digelarnya Ijtihad bersama imam masjid yang ada di Kabupaten soppeng, tidak lain untuk memberi pemahaman pentingnya menjaga protokol kesehatan COVID-19 saat melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim.
Menurut Andi Kaswadi, jumlah masjid yang berada di Kabupaten Soppeng mencapai 435 masjid, sedangkan untuk musala terdapat 22, itu berarti jumlah imam di soppeng sama dengan jumlah masjid dan musala.
"Sosialisasi kepada imam masjid terkait pentingnya menjaga protokol kesehatan COVID-19 dinilai langkah tepat, untuk menjaga jamaah dari penularan virus Corona ," jelasnya.
Di Indonesia, kata Andi Kaswadi, jumlah masjid dan musala terdapat kurang lebih 3 juta. Jika semua imam masjid diberi pemahaman pentingnya menjaga protokol kesehatan COVID-19 kepada seluruh jamaah, maka masjid dan musala akan menjadi tempat yang nyaman dan aman digunakan dalam mencegah penularan virus Corona.
"Optimalisasi pemberdayaan Imam masjid sebagai garda terdepan menyebarkan kebaikan menuju kebersamaan ummat merupakan upaya melindungi jamaah dari penularan COVID-19 ," tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak mengatakan, salah satu tujuan digelarnya Ijtihad bersama imam masjid yang ada di Kabupaten soppeng, tidak lain untuk memberi pemahaman pentingnya menjaga protokol kesehatan COVID-19 saat melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim.
Menurut Andi Kaswadi, jumlah masjid yang berada di Kabupaten Soppeng mencapai 435 masjid, sedangkan untuk musala terdapat 22, itu berarti jumlah imam di soppeng sama dengan jumlah masjid dan musala.
"Sosialisasi kepada imam masjid terkait pentingnya menjaga protokol kesehatan COVID-19 dinilai langkah tepat, untuk menjaga jamaah dari penularan virus Corona ," jelasnya.
Di Indonesia, kata Andi Kaswadi, jumlah masjid dan musala terdapat kurang lebih 3 juta. Jika semua imam masjid diberi pemahaman pentingnya menjaga protokol kesehatan COVID-19 kepada seluruh jamaah, maka masjid dan musala akan menjadi tempat yang nyaman dan aman digunakan dalam mencegah penularan virus Corona.
"Optimalisasi pemberdayaan Imam masjid sebagai garda terdepan menyebarkan kebaikan menuju kebersamaan ummat merupakan upaya melindungi jamaah dari penularan COVID-19 ," tandasnya.
(agn)
tulis komentar anda