7 Hari Tak Ditemukan, Basarnas Hentikan Pencarian Nelayan Tenggelam
Minggu, 20 September 2020 - 17:03 WIB
KEBUMEN - Pencarian Basarnas beserta tim SAR gabungan terhadap nelayan yang tenggelam di Muara Pintu Masuk Pelabuhan Logending, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen , belum juga membuahkan hasil, Minggu (20/9/2020).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) Operasi SAR apabila sampai hari ketujuh tidak membuahkan hasil dan tidak ada tanda-tanda korban ditemukan maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup. (Baca juga: Kapal Terbalik di Pantai Logending, 1 Nelayan Hilang Tenggelam )
"Pencarian kami tutup pada Minggu (20/9/2020) Pukul 16.15 WIB dan sudah kami upayakan dengan maksimal dengan semua unsur SAR gabungan tetapi sampai hari ke tujuh belum juga membuahkan hasil," kata Nyoman. (Baca juga: Mancing Ikan di Samudra Indonesia, 3 Nelayan Pacitan Digulung Ombak )
Seperti diberitakan, korban hilang bernama Rimin (40) warga Desa Banjarsari RT 06 RW 02 Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap dan korban selamat bernama Edi Suyatno (25) Warga Desa Banjarharjo RT 06 RW 02 Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap.
Kejadian pada Senin (14/9) pukul 12.50 WIB saat kedua korban hendak pulang dari melaut, perahu yang mereka tumpangi terhantam ombak dari belakang sehingga perahu terhempas dan tenggelam, Satu orang berhasil diselamatkan oleh Tim SAR kemudian langsung di bawa Puskesmas Demangsari yang kebetulan saat itu sedang pencarian di perairan pantai logending dan satu orang terbawa ombak dan tenggelam.
Sementara, unsur SAR gabungan meliputi Basarnas Cilacap, Polairud Logending, Pos AL Logending, Polsek Ayah, Polsek Nusawungu, Koramil Ayah, Koramil Nusawungu, Bpbd Kebumen, Hnsi Kebumen, SAR Lawet Perkasa, SAR Elang Perkasa, SAR Jetis, SAR Wijayakusuma, Cilacap Rescue, Rapi Kebumen, Rapi Cilacap, Banser, Bagana, Gertak's, SAR MTA, MDMC dan nelayan sekitar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) Operasi SAR apabila sampai hari ketujuh tidak membuahkan hasil dan tidak ada tanda-tanda korban ditemukan maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup. (Baca juga: Kapal Terbalik di Pantai Logending, 1 Nelayan Hilang Tenggelam )
"Pencarian kami tutup pada Minggu (20/9/2020) Pukul 16.15 WIB dan sudah kami upayakan dengan maksimal dengan semua unsur SAR gabungan tetapi sampai hari ke tujuh belum juga membuahkan hasil," kata Nyoman. (Baca juga: Mancing Ikan di Samudra Indonesia, 3 Nelayan Pacitan Digulung Ombak )
Seperti diberitakan, korban hilang bernama Rimin (40) warga Desa Banjarsari RT 06 RW 02 Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap dan korban selamat bernama Edi Suyatno (25) Warga Desa Banjarharjo RT 06 RW 02 Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap.
Kejadian pada Senin (14/9) pukul 12.50 WIB saat kedua korban hendak pulang dari melaut, perahu yang mereka tumpangi terhantam ombak dari belakang sehingga perahu terhempas dan tenggelam, Satu orang berhasil diselamatkan oleh Tim SAR kemudian langsung di bawa Puskesmas Demangsari yang kebetulan saat itu sedang pencarian di perairan pantai logending dan satu orang terbawa ombak dan tenggelam.
Sementara, unsur SAR gabungan meliputi Basarnas Cilacap, Polairud Logending, Pos AL Logending, Polsek Ayah, Polsek Nusawungu, Koramil Ayah, Koramil Nusawungu, Bpbd Kebumen, Hnsi Kebumen, SAR Lawet Perkasa, SAR Elang Perkasa, SAR Jetis, SAR Wijayakusuma, Cilacap Rescue, Rapi Kebumen, Rapi Cilacap, Banser, Bagana, Gertak's, SAR MTA, MDMC dan nelayan sekitar.
(nth)
tulis komentar anda