Suplai Air ke Pelanggan Terganggu, PDAM Makassar Siagakan 8 Mobil Tangki
Kamis, 17 September 2020 - 20:45 WIB
MAKASSAR - Suplai air baku ke instalasi pengolahan air (IPA) 2 Panaikang mulai menurun. Saat ini, kondisi air baku sudah mengalami penurunan sampai dengan 70% dari sungai Lekopancing, Maros.
Kondisi ini membuat IPA 2 Panaikang dan Instalasi III Antang praktis hanya bisa mengelola air baku sampai dengan 50% saja. Itupun, lantaran adanya tambahan air baku dari dari Sungai Moncong Loe dan Intake Mallengkeri.
Menurut Direktur Teknik PDAM Makassar , Imran Adnan, tambahan air baku dari sungai Moncong Loe sebenarnya sangat membantu. Akan tetapi terkadang mengalami peningkatan kadar garam yang tiba-tiba di atas ambang batas.
"Pada kondisi ini maka penyedotan air baku harus disetop untuk tetap menjaga kualitas air minum kepada pelanggan-pelanggan kita," beber Imran dalam siaran persnya kepada SINDOnews, Kamis (17/9/2020).
Berkurangnya air baku ini membuatinstalasi II Panaikang yang menyuplai air ke Utara dan Timur Kota Makassar pada 5 kecamatan yakni, Ujung Tanah, Tallo, Tamalanrea, Biringkanaya, dan sebagian Kecamatan Panakkukang serta Instalasi III Antang, yang melayani sebahagian besar Manggala, mengalami gangguan distribusi air bersih.
"Untuk mengantisipasi dari permasalahan ini, Perumda Air Minum Kota Makassar tetap menyiagakan 8 unit armada mobil tangki untuk menyuplai sejumlah daerah yang terkena imbas kekeringan ini," pungkas Imran.
Kondisi ini membuat IPA 2 Panaikang dan Instalasi III Antang praktis hanya bisa mengelola air baku sampai dengan 50% saja. Itupun, lantaran adanya tambahan air baku dari dari Sungai Moncong Loe dan Intake Mallengkeri.
Menurut Direktur Teknik PDAM Makassar , Imran Adnan, tambahan air baku dari sungai Moncong Loe sebenarnya sangat membantu. Akan tetapi terkadang mengalami peningkatan kadar garam yang tiba-tiba di atas ambang batas.
"Pada kondisi ini maka penyedotan air baku harus disetop untuk tetap menjaga kualitas air minum kepada pelanggan-pelanggan kita," beber Imran dalam siaran persnya kepada SINDOnews, Kamis (17/9/2020).
Berkurangnya air baku ini membuatinstalasi II Panaikang yang menyuplai air ke Utara dan Timur Kota Makassar pada 5 kecamatan yakni, Ujung Tanah, Tallo, Tamalanrea, Biringkanaya, dan sebagian Kecamatan Panakkukang serta Instalasi III Antang, yang melayani sebahagian besar Manggala, mengalami gangguan distribusi air bersih.
"Untuk mengantisipasi dari permasalahan ini, Perumda Air Minum Kota Makassar tetap menyiagakan 8 unit armada mobil tangki untuk menyuplai sejumlah daerah yang terkena imbas kekeringan ini," pungkas Imran.
(luq)
tulis komentar anda