Atasi Kemacetan di Manado, Pembangunan MORR III Sepanjang 11,4 Km Dimulai
Senin, 14 September 2020 - 15:48 WIB
MANADO - Pembangunan Jalan Manado Outer Ring Road (MORR) III sepanjang 11,4 kilometer telah dimulai. Ini dibuktikan dengan ground breaking yang dihadiri langsung Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey , Senin (14/9/2020).
Pembangunan Jalan MORR III sepanjang 11,4 kilometer yang menghubungkan Winangun-Malalayang tersebut untuk mengurai kemacetan di Kota Manado.
Adanya MORR III, nantinya khusus di jalur Malalayang-Bahu dan pusat kota kendaraan sebagian akan berpindah ke ring road. Contohnya, kendaraan dari arah Malalayang yang ingin ke Bandara, arah Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon, tidak lagi harus melintasi Pusat Kota, tetapi bisa melewati jalur cepat MORR III.
Begitu juga sebaliknya, dari arah Mapanget, Paal Dua, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon yang hendak ke Malalayang dan Tateli sudah tidak harus melewati Pusat Kota, tetapi sudah melalui jalur alternatif MORR III.
Olly menjelaskan proyek MORR III merupakan bukti besarnya dukungan dan perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan infrasruktur di Sulut.
“Tentunya kita bersyukur, karena hari ini masyarakat Sulut bisa melihat dan menyaksikan kembali pembangunan di Sulut. Karena janji Pak Presiden waktu berkunjung di sini bagaimana menopang pembangunan infrastruktur dalam mendorong pariwisata di Sulut bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Ia juga meminta jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV dan seluruh pihak terkait lainnya dapat mengerjakan proyek MORR III sesuai ketentuan sehingga dapat mewujudkan jalan yang berkualitas.
“Agar masyarakat bisa melihat langsung program-program pemerintah pusat terhadap Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” tandasnya. (Baca juga: Dulu Kumuh, Sekarang Sungai di Manado Jadi Destinasi Wisata Baru)
Sementara itu, Kepala BPJN XV Agung Hari Prabowo menerangkan bahwa proyek MORR III dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahap I dikerjakan sepanjang 1,5 kilometer yang dimulai September 2020 sebelum dilanjutkan ke tahap berikutnya.
“September hingga Juli 2021. Konteksnya multiyears. Mohon doanya semoga berjalan lancar sehingga bisa dilanjutkan dengan tahap berikutnya,” ungkap Agung. (Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sebelah Timur Perairan Kepulauan Sitaro)
Ground breaking turut dihadiri jajaran forkopimda, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen, Bupati Minahasa Roy Roring, Wakil Bupati Robby Dondokambey dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut.
Pembangunan Jalan MORR III sepanjang 11,4 kilometer yang menghubungkan Winangun-Malalayang tersebut untuk mengurai kemacetan di Kota Manado.
Adanya MORR III, nantinya khusus di jalur Malalayang-Bahu dan pusat kota kendaraan sebagian akan berpindah ke ring road. Contohnya, kendaraan dari arah Malalayang yang ingin ke Bandara, arah Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon, tidak lagi harus melintasi Pusat Kota, tetapi bisa melewati jalur cepat MORR III.
Begitu juga sebaliknya, dari arah Mapanget, Paal Dua, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon yang hendak ke Malalayang dan Tateli sudah tidak harus melewati Pusat Kota, tetapi sudah melalui jalur alternatif MORR III.
Olly menjelaskan proyek MORR III merupakan bukti besarnya dukungan dan perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan infrasruktur di Sulut.
“Tentunya kita bersyukur, karena hari ini masyarakat Sulut bisa melihat dan menyaksikan kembali pembangunan di Sulut. Karena janji Pak Presiden waktu berkunjung di sini bagaimana menopang pembangunan infrastruktur dalam mendorong pariwisata di Sulut bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Ia juga meminta jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV dan seluruh pihak terkait lainnya dapat mengerjakan proyek MORR III sesuai ketentuan sehingga dapat mewujudkan jalan yang berkualitas.
“Agar masyarakat bisa melihat langsung program-program pemerintah pusat terhadap Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” tandasnya. (Baca juga: Dulu Kumuh, Sekarang Sungai di Manado Jadi Destinasi Wisata Baru)
Sementara itu, Kepala BPJN XV Agung Hari Prabowo menerangkan bahwa proyek MORR III dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahap I dikerjakan sepanjang 1,5 kilometer yang dimulai September 2020 sebelum dilanjutkan ke tahap berikutnya.
“September hingga Juli 2021. Konteksnya multiyears. Mohon doanya semoga berjalan lancar sehingga bisa dilanjutkan dengan tahap berikutnya,” ungkap Agung. (Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sebelah Timur Perairan Kepulauan Sitaro)
Ground breaking turut dihadiri jajaran forkopimda, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen, Bupati Minahasa Roy Roring, Wakil Bupati Robby Dondokambey dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut.
(boy)
tulis komentar anda