Rapid Test Massal Sisakan Sampah Medis di Bawah Suramadu

Minggu, 13 September 2020 - 18:07 WIB
Penampakan limbah medis yang berserakan di bawah Jembatan Suramadu sisi Surabaya.Foto/Inews/Yudha Prawira
SURABAYA - Puluhan limbah medis dari rapid test massal COVID-19 ditemukan berserakan di bawah Jembatan Surabaya. Penemuan limbah ini disesalkan masyarakat karena dianggap membahayakan.

Pemkot Surabaya yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak membersihkan sampah-sampah tersebut.

Pantauan di lokasi, sampah yang dibuang di antaranya pelindung wajah (face shield), sarung tangan karet. Ada ppula baju hazmat,bungkus alat kit rapid dan kotak tempat kit rapid.



Hingga Minggu (13/9/2020) siang masih banyak dijumpai di sembarang tempat di kawasan kaki jembatan Suramadu. (Baca juga: 14 Kantor Pemerintahan di Banyuwangi Jadi Klaster Baru COVID-19 )

Selain di saluran air, limbah-limbah tersebut juga nampak dibuang di taman. Sampah-sampah ini berserakan cukup lama setelah Pemkot Surabaya mengadakan rapid test massal pada Sabtu malam hingga Minggu dinihari.

"Bagaimana ini, sampahnya berserakan. Ini kan membahayakan kesehatan masyarakat," ujar Muhammad Yunus, warga sekitar.

Sementara itu, Pemkot Surabaya langsung meminta maaf atas kejadian ini. "Berjanji tidak akan mengulangi lagi dan akan mengevaluasi petugas medis dalam setiap kegiatan rapid test massal," ujar Kabag Humas Pemkot Surabaya Febri Adhitya Prajarata.

Diketahui, Pemkot Surabaya melakukan rapid test massal di tadi malam di kaki jembatan Suramadu di kawasan Jalan Tambak Wedi. Lokasi ini menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk menikmati malam Minggu.

Ada 659 orang yang dirapid test. Hasilnya, 23 orang dinyatakan reaktif.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content