Kantor KPU Diserang Massa, Polres OKU Pukul Mundur Perusuh
Jum'at, 11 September 2020 - 19:55 WIB
Simulasi Sispam Kota Polres OKU dengan Tectical Floor Game (TFG). Foto/SINDOnews/Widori
BATURAJA - Kantor KPU Ogan Komering Ulu (OKU) diserang massa terkait soal pilkada lantaran tak puas akan hasil yang diumumkan KPU setempat.
Anggota polres OKU dibantu TNI yang mengamankan kantor KPU diserang. Bahkan, beberapa anggota mengalami luka serius akibat dilempari massa yang sudah mulai beringas.
Sementara ketua serta Komisioner KPU OKU diamankan polisi guna menghindari amuk massa. Namun, massa yang tak puas tak menghiraukan imbauan dan pendekatan polisi agar massa menempuh jalur hukum jika menemukan pelanggaran.
Melihat situasi semakin tak terkendali, beberapa pendemo yang diduga sebagai propokasi berhasil ditangkap. Disisi lain beberapa kawasan serta kecamatan menuju kantor KPU OKU ditutup petugas untuk menghindari massa semakin banyak mengepung kantor tersebut.
Berkat kerjasama yang baik akhirnya pendomo berhasil dipukul mundur petugas gabungan dan situasi kembali normal. Namun, itu bukanlah kejadian sesungguhnya dan tidak diharapkan siapapun.
Itu merupakan simulasi Sispam Kota yang digelar Polres OKU menghadapi pilkada serentak di Kabupaten OKU yang berlangsung di Mapolres OKU, Jumat (11/9/2020).
Kegiatan Sispam Kota digelar sederhana dengan menggunakan Tectical Floor Game (TFG) lantaran pandemi COVID-19.
Beberapa mainan, seperti boneka yang digambarkan anggota polisi lengkap dengan tameng pengaman serta mobil-mobilan dibuat sedemikian rupa di atas spanduk yang menggambarkan Kota Baturaja beserta kantor KPU yang diamankan anggota polisi.
"Ya, sispam ini jauh berbeda pada perhelatan pilkada tahun sebelumnya. Kita laksankan menggunakan boneka yang hadir pun dibatasi hanya petinggi dan kapolsek saja," ujar Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga usai kegiatan itu. (Baca juga: Kasus COVID-19 Bertambah, Polres Lubuklinggau Serahkan Bantuan)
Pihaknya dalam pelaksanaan pilkada 9 Desember nanti mengerahkan 422 personel Polres OKU selain dibantu Polda Sumsel sebanyak 100 personel untuk pengamanan PAM dan TPS serta 100 personel Satbrimob Polda Sumsel yang siap mengamankan serta anggota TNI Kodim 0403 OKU. (Baca juga: Bebas dari COVID-19, Sekda OKI Berbagai Kiat Manajemen Stres)
"Kita berharap dan berdoa simulasi ini tidak diterapkan dan dilaksankan. Kami berharap semua bisa saling mengamankan sehingga pilkada OKU aman, sejuk dan sehat," harapnya.
Anggota polres OKU dibantu TNI yang mengamankan kantor KPU diserang. Bahkan, beberapa anggota mengalami luka serius akibat dilempari massa yang sudah mulai beringas.
Sementara ketua serta Komisioner KPU OKU diamankan polisi guna menghindari amuk massa. Namun, massa yang tak puas tak menghiraukan imbauan dan pendekatan polisi agar massa menempuh jalur hukum jika menemukan pelanggaran.
Melihat situasi semakin tak terkendali, beberapa pendemo yang diduga sebagai propokasi berhasil ditangkap. Disisi lain beberapa kawasan serta kecamatan menuju kantor KPU OKU ditutup petugas untuk menghindari massa semakin banyak mengepung kantor tersebut.
Berkat kerjasama yang baik akhirnya pendomo berhasil dipukul mundur petugas gabungan dan situasi kembali normal. Namun, itu bukanlah kejadian sesungguhnya dan tidak diharapkan siapapun.
Itu merupakan simulasi Sispam Kota yang digelar Polres OKU menghadapi pilkada serentak di Kabupaten OKU yang berlangsung di Mapolres OKU, Jumat (11/9/2020).
Kegiatan Sispam Kota digelar sederhana dengan menggunakan Tectical Floor Game (TFG) lantaran pandemi COVID-19.
Beberapa mainan, seperti boneka yang digambarkan anggota polisi lengkap dengan tameng pengaman serta mobil-mobilan dibuat sedemikian rupa di atas spanduk yang menggambarkan Kota Baturaja beserta kantor KPU yang diamankan anggota polisi.
"Ya, sispam ini jauh berbeda pada perhelatan pilkada tahun sebelumnya. Kita laksankan menggunakan boneka yang hadir pun dibatasi hanya petinggi dan kapolsek saja," ujar Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga usai kegiatan itu. (Baca juga: Kasus COVID-19 Bertambah, Polres Lubuklinggau Serahkan Bantuan)
Pihaknya dalam pelaksanaan pilkada 9 Desember nanti mengerahkan 422 personel Polres OKU selain dibantu Polda Sumsel sebanyak 100 personel untuk pengamanan PAM dan TPS serta 100 personel Satbrimob Polda Sumsel yang siap mengamankan serta anggota TNI Kodim 0403 OKU. (Baca juga: Bebas dari COVID-19, Sekda OKI Berbagai Kiat Manajemen Stres)
"Kita berharap dan berdoa simulasi ini tidak diterapkan dan dilaksankan. Kami berharap semua bisa saling mengamankan sehingga pilkada OKU aman, sejuk dan sehat," harapnya.
(boy)
tulis komentar anda