Ketika Warga Blora Bertanya, 'Kapan COVID-19 Berakhir?'
Kamis, 10 September 2020 - 21:08 WIB
BLORA - Masa pandemi COVID-19 telah melumpuhkan sendi-sendi ekonomi masyarakat di Tanah Air. Selain tak bisa bekerja normal, banyak warga kehilangan pekerjaan hingga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora Edy Sucipto menyampaikan banyak mendapatkan pertanyaan dari publik. Mereka mulai jenuh dan mempertanyakan pandemi COVID-19 akan selesai.
“Jawab kami, kasus ini akan selesai apabila semua warga masyarakat Kabupaten Blora sudah mematuhi protokoler kesehatan. Ditambah satu peningkatan imunitas,” kata Edy, Kamis (10/9/2020).( )
Dia melanjutkan, selama masih ada satu orang yang tidak pakai masker kemudian keluar rumah sedangkan dirinya adalah suspect corona (kalau dulu istilahnya OTG) maka orang tersebut bisa menularkan kepada 80 orang.
“Tapi kalau menggunakan masker bisa menularkan 1,5 orang atau dua orang. Perbandingannya seperti itu,” ucap Edy.(Baca juga : Kapolres, Bupati hingga Dandim Kawal Pengesahan Warga Baru PSHT Cabang Blora )
Untuk meningkatkan imunitas tubuh, beberapa tips yang bisa dilakukan di antaranya harus tidur yang cukup minimal tujuh jam sehari semalam. Mengosumsi makanan bergizi tidak harus mahal, melainkan berprotein tinggi dan sayur-sayuran.
Sementara itu, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Blora, Kunto Aji, menyatakan terus menggenjot jumlah pemeriksaan swab. Hingga kini jumlah pemeriksaan swab telah mencapai sebanyak 2.418 orang.
“Positif COVID-19 ada 338 atau bertambah satu orang dari kasus sebelumnya. Terdiri positif dirawat di rumah sakit tiga orang (12,5%), isolasi mandiri 21 orang (87,5%),” urainya.
Berikutnya, sembuh ada 289 orang atau bertambah empat dari sebelumnya, dan meninggal dunia sebanyak 25 orang. Berdasarkan data tersebut, pihaknya meminta kepada warga masyarakat supaya mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora Edy Sucipto menyampaikan banyak mendapatkan pertanyaan dari publik. Mereka mulai jenuh dan mempertanyakan pandemi COVID-19 akan selesai.
“Jawab kami, kasus ini akan selesai apabila semua warga masyarakat Kabupaten Blora sudah mematuhi protokoler kesehatan. Ditambah satu peningkatan imunitas,” kata Edy, Kamis (10/9/2020).( )
Dia melanjutkan, selama masih ada satu orang yang tidak pakai masker kemudian keluar rumah sedangkan dirinya adalah suspect corona (kalau dulu istilahnya OTG) maka orang tersebut bisa menularkan kepada 80 orang.
“Tapi kalau menggunakan masker bisa menularkan 1,5 orang atau dua orang. Perbandingannya seperti itu,” ucap Edy.(Baca juga : Kapolres, Bupati hingga Dandim Kawal Pengesahan Warga Baru PSHT Cabang Blora )
Untuk meningkatkan imunitas tubuh, beberapa tips yang bisa dilakukan di antaranya harus tidur yang cukup minimal tujuh jam sehari semalam. Mengosumsi makanan bergizi tidak harus mahal, melainkan berprotein tinggi dan sayur-sayuran.
Sementara itu, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Blora, Kunto Aji, menyatakan terus menggenjot jumlah pemeriksaan swab. Hingga kini jumlah pemeriksaan swab telah mencapai sebanyak 2.418 orang.
“Positif COVID-19 ada 338 atau bertambah satu orang dari kasus sebelumnya. Terdiri positif dirawat di rumah sakit tiga orang (12,5%), isolasi mandiri 21 orang (87,5%),” urainya.
Berikutnya, sembuh ada 289 orang atau bertambah empat dari sebelumnya, dan meninggal dunia sebanyak 25 orang. Berdasarkan data tersebut, pihaknya meminta kepada warga masyarakat supaya mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.
tulis komentar anda