Anak 8 Tahun dan 1 Pasutri di Sumba Timur Positif COVID-19

Selasa, 08 September 2020 - 07:05 WIB
Dua orang tenaga kesehatan bersiap-siap dengan mengenakan APD disalah satu ruangan Rumah Karantina Terpusat, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Foto/iNews TV/Dionisius Umbu Ana Lodu
SUMBA TIMUR - Tiga warga Kabupaten Sumba Timur, NTT, terpapar COVID-19 . Ketiganya merupakan satu keluarga, yakni suami, istri, dan seorang anak yang masih berusia delapan tahun. (Baca juga: Polda Kepri Lengkapi Berkas TPPO 2 ABK Kapal China )

Dengan pertambahan kasus ini, total empat warga dinyatakan positif COVID-19 . Kepastian tentang penambahan kasus ini diungkapkan oleh juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumba Timur, Chrisnawan T. Haryantana.

"Dari 29 sampel swab yang diperiksa di Rumah Sakit WZ Yohanes, Kupang, NTT, tiga sampel dinyatakan positif COVID-19 . Tiga kasus ini kita sebut dengan kasus positif 014, 015, dan 016, merupakan kontak keluarga dari kasus positif 014. Dimana ketiga orang ini merupakan pasangan suami istri dan seorang anak berusia delapan tahun," papar Chrisnawan.

Ketiga warga yang telah dipastikan positif COVID-19 itu, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumba Timur, belum melakukan isolasi terpusat ke RSUD Umbu Rara Meha. Menurut Chrisnawan, hal ini dilakukan atas pertimbangan kemanusiaan, mengingat pasangan suami istri itu masih miliki seorang anak lagi yang berusia dua tahun.

(Baca juga: 500 Prajurit TNI Tiba di Papua, Antisipasi Kerawanan di Pegunungan )



"Belum diperoleh hasil swab untuk anaknya yang berusia dua tahun. Semoga hasilnya bisa segera diketahui, guna diambil tindakan lanjutan," timpal Chrisnawan, sembari memastikan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumba Timur, akan tetap melakukan pengawasan secara ketat pada keluarga ini selama melakukan karantina mandiri.

Ketiga warga yang dinyatakan positif COVID-19 itu, yakni kasus 014, 015, dan 016, adalah kerabat dekat dan sebelumnya tinggal serumah dengan pasien kasus 013, yang hingga kini masih dalam perawatan intensif di ruang isolasi karena kondisinya kurang baik.

Masih dalam kaitan dengan tiga kasus baru itu, Chrisnawan mengatakan, telah melakukan pelacakan ulang terhadap siapapun yang ditenggarai kuat melakukan kontak dengan tiga warga yang baru saja dinyatakan positif COVID-19 .

(Baca juga: Adik Ipar Ganjar Pranowo Jadi Penantang Patahana Dari PDIP )
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More