Gagal Maju Pilgub Sulteng, Anwar Hafid: Pasti Semua Ada Hikmah
Senin, 07 September 2020 - 12:50 WIB
JAKARTA - Pasangan Anwar Hafid-Pasha Ungu alias Sigit Purnomo Said gagal maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah (Sulteng) karena dukungan parpol yang tidak cukup. Pasangan Anwar-Pasha tidak dapat memenuhi syarat dukungan 20 persen atau setara dengan 9 kursi di DPRD Sulteng.
Semula, pasangan ini bakal diusung koalisi Partai Demokrat yang memiliki 4 kursi,PAN 2 kursi, PPP 1 kursi, dan PSI yang tidak memiliki kursi. Artinya mereka masih kekurangan 2 kursi sebagai syarat dukungan minimal. (BACA JUGA: Formappi: Rakyat Tak Butuh Calon Kepala Daerah Mantan Pecandu Narkoba )
Menyikapi kegagalannya maju sebagai calon gubernur Sulteng, Anwar Hafid, anggota Komisi IX DPR ini, mengatakan bahwa semua yang terjadi adalah keputusan yang telah digariskan Allah SWT. (BACA JUGA: Pengamat: Bahaya Jika Partai Ngotot Usung Mantan Pecandu Narkoba di Pilkada )
"Ikhtiar dengan segala perjuangan untuk niat tujuan bersama, telah kami jalankan serta tunaikan. Tapi ingatlah bahwa pembuat keputusan terbaik ialah yang Maha kuasa Allah SWT. Di balik ini semua pasti ada hikmah dan rencana terbaik-Nya," kata Anwar Hafid melalui akun Facebook miliknya dikutip SINDOnews, Senin (7/9/2020).
Politikus Partai Demokrat ini menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan, doa, komitmen, harapan, dan kasih sayang dari semua keluarga besar dan pendukung Anwar-Said (AS). (BACA JUGA: Pendaftaran Ditutup, KPU Terima 2 Bakal Paslon Pilwalkot Medan 2020 )
"Maafkan kami jika semua ini tidak sesuai harapan kita semua. Maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan yang mungkin tak disengaja ataupun disengaja dalam beberapa bulan kemarin pada proses perjuangan bersama yang kita lalui hingga detik ini," ujar dia.
Mantan Bupati Morowali dua periode itu menuturkan, dalam menjalani tahapan pilkada, ibarat seorang pemuda tangguh yang bercita-cita ingin menjadi polisi dengan niat terbesar adalah untuk mengabdi dan bela negara.
"Adalah bukan hal mudah untuk bisa meraih semua itu. Selain ketangguhan, ketulusan hati, kekuatan, dan kecerdasan, ada beberapa hal lain terpenting yang juga harus dia kuasai serta dipenuhi jika ingin maju bertarung dan bersaing agar bisa berhasil sempurna. Inilah yang tidak semua orang bisa dan mampu untuk penuhi, tapi bukan karena dia tidak layak dan gagal. Itu karena dia hanya butuh waktu dan belajar agar bisa lebih siap lagi," tutur Anwar.
Catatan terbaik dari proses ini, ungkap Anwar, bagaimana bisa menyikapi setiap masalah dengan lebih memikirkan kemungkinan terbaik, dibanding kemungkinan terburuk, dalam kondisi apapun. "Merasa kalah boleh, tapi jangan pernah merasa gagal. Apalagi berhenti dalam perjuangan. Itu salah," ungkap dia.
Anwar pun memberikan selamat kepada dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng yang siap bertarung pada Pilgub Sulteng, 9 Desember 2020 mendatang. Mereka adalah pasangan Rusdi Mastura-Ma’mun Amir dan Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala.
"Kalian luar biasa dan kalian adalah pilihan terbaik untuk Sulawesi Tengah hari ini dan kedepan. Amin Ya Rabbal Alamin. AS akan selalu dihati" Salam kebesaran hati, tetap tebar senyum dan semangat karena kita semua selalu mencintai Sulteng," pungkas Anwar.
Semula, pasangan ini bakal diusung koalisi Partai Demokrat yang memiliki 4 kursi,PAN 2 kursi, PPP 1 kursi, dan PSI yang tidak memiliki kursi. Artinya mereka masih kekurangan 2 kursi sebagai syarat dukungan minimal. (BACA JUGA: Formappi: Rakyat Tak Butuh Calon Kepala Daerah Mantan Pecandu Narkoba )
Menyikapi kegagalannya maju sebagai calon gubernur Sulteng, Anwar Hafid, anggota Komisi IX DPR ini, mengatakan bahwa semua yang terjadi adalah keputusan yang telah digariskan Allah SWT. (BACA JUGA: Pengamat: Bahaya Jika Partai Ngotot Usung Mantan Pecandu Narkoba di Pilkada )
"Ikhtiar dengan segala perjuangan untuk niat tujuan bersama, telah kami jalankan serta tunaikan. Tapi ingatlah bahwa pembuat keputusan terbaik ialah yang Maha kuasa Allah SWT. Di balik ini semua pasti ada hikmah dan rencana terbaik-Nya," kata Anwar Hafid melalui akun Facebook miliknya dikutip SINDOnews, Senin (7/9/2020).
Politikus Partai Demokrat ini menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan, doa, komitmen, harapan, dan kasih sayang dari semua keluarga besar dan pendukung Anwar-Said (AS). (BACA JUGA: Pendaftaran Ditutup, KPU Terima 2 Bakal Paslon Pilwalkot Medan 2020 )
"Maafkan kami jika semua ini tidak sesuai harapan kita semua. Maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan yang mungkin tak disengaja ataupun disengaja dalam beberapa bulan kemarin pada proses perjuangan bersama yang kita lalui hingga detik ini," ujar dia.
Mantan Bupati Morowali dua periode itu menuturkan, dalam menjalani tahapan pilkada, ibarat seorang pemuda tangguh yang bercita-cita ingin menjadi polisi dengan niat terbesar adalah untuk mengabdi dan bela negara.
"Adalah bukan hal mudah untuk bisa meraih semua itu. Selain ketangguhan, ketulusan hati, kekuatan, dan kecerdasan, ada beberapa hal lain terpenting yang juga harus dia kuasai serta dipenuhi jika ingin maju bertarung dan bersaing agar bisa berhasil sempurna. Inilah yang tidak semua orang bisa dan mampu untuk penuhi, tapi bukan karena dia tidak layak dan gagal. Itu karena dia hanya butuh waktu dan belajar agar bisa lebih siap lagi," tutur Anwar.
Catatan terbaik dari proses ini, ungkap Anwar, bagaimana bisa menyikapi setiap masalah dengan lebih memikirkan kemungkinan terbaik, dibanding kemungkinan terburuk, dalam kondisi apapun. "Merasa kalah boleh, tapi jangan pernah merasa gagal. Apalagi berhenti dalam perjuangan. Itu salah," ungkap dia.
Anwar pun memberikan selamat kepada dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng yang siap bertarung pada Pilgub Sulteng, 9 Desember 2020 mendatang. Mereka adalah pasangan Rusdi Mastura-Ma’mun Amir dan Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala.
"Kalian luar biasa dan kalian adalah pilihan terbaik untuk Sulawesi Tengah hari ini dan kedepan. Amin Ya Rabbal Alamin. AS akan selalu dihati" Salam kebesaran hati, tetap tebar senyum dan semangat karena kita semua selalu mencintai Sulteng," pungkas Anwar.
(awd)
tulis komentar anda