Sebelum Daftar ke KPU Blitar, Henry-Yasin Berdoa Bersama Ketua NU Jatim

Sabtu, 05 September 2020 - 14:54 WIB
Pasangan Henry Pradipta Anwar- Yasin Hermanto yang diusung koalisi PKB, Partai Golkar dan PKS mendaftar di KPU Kota Blitar Sabtu (5/9/2020). Foto:SINDOnews/Solichan Arif.
BLITAR - Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar mendampingi pasangan bakal calon Wali Kota Blitar dan bakal calon wakil Wali Kota Blitar Henry Pradipta Anwar- Yasin Hermanto sebelum mendaftarkan diri ke KPU setempat.

Kiai Marzuki sebagai pemimpin doa saat pasangan Henry-Yasin berziarah ke makam ulama NU di Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.

"Sebelum mendaftar ke KPU kami melakukan doa bersama yang dipimpin langsung Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar," ujar Henry di Kantor KPU Kota Blitar Sabtu (5/9/2020). (Baca juga : Gelar Doa Lintas Agama, Rido Yakin Menang )



Pasangan Henry-Yasin diusung koalisi PKB, Partai Golkar dan PKS. Henry merupakan anak kandung mantan Wali Kota Blitar Muh Samanhudi Anwar. Sedangkan Yasin Hermanto adalah Ketua DPC PKB Kota Blitar.

Mereka akan bertarung melawan pasangan petahana Santoso-Tjutjuk Sunario yang diusung koalisi PDIP- Partai Gerindra dan didukung PPP, Partai Demokrat, Partai Hanura, PBB, PSI, Partai Perindo serta Partai Garuda. Berbeda dengan pasangan Santoso-Tjutjuk yang Jumat (4/9) kemarin berdeklarasi di sebelah patung Bung Karno.

Setelah berziarah, pasangan Henry-Yasin memilih berdeklarasi di monumen PETA (Pembela Tanah Air). Menurut Henry, monumen PETA yang dibangun untuk mengenang pemberontakan Syodanco Soeprijadi adalah simbol nasionalis.

"Blitar tidak lepas dari nasionalis dan religius," kata Henry yang juga mantan anggota DPRD Kota Blitar dari PDI P. Pasangan Henry-Yasin mengusung tagline APBD Pro Rakyat. Meski tidak menyebut target prosentase kemenangan, Henry mengatakan optimis memenangkan pilkada di Kota Blitar.

"Kita tidak menargetkan prosentase. Insyallah kami optimis menang," tambah Henry. Sementara dalam proses pendaftaran pasangan Henry-Yasin di KPU, salah satu tim administratif tiba tiba tidak sadarkan diri.

Yang bersangkutan diketahui bernama Arif Kurniawan, yang informasinya dari PKB. Arif yang suhu tubuhnya mencapai 38,5 derajat celcius diduga mengalami kelelahan. "Pingsan. Langsung dievakuasi dengan ambulance untuk dilakukan perawatan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar," kata Kepala Bakesbangpol dan BPD Kota Blitar Hakim Sisworo. Ketua KPU Kota Blitar Chairul Umam mengatakan berkas pendaftaran administrasi calon dan pencalonan pasangan Henry-Yasin telah diterima.

"Untuk selanjutnya akan dilakukan verifikasi dan pemeriksaan kesehatan di RSUD Syaiful Anwar," ujar Chairul Umam.(Baca juga : Daftar Hari Pertama, Santoso Yakin Menang Total di Kota Blitar )
(nun)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content