Kenangan Keluarga AKP Anumerta Lusiyanto: Satu-satunya Polisi di Keluarga
Rabu, 19 Maret 2025 - 16:12 WIB
Kepergian Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto (53) meninggalkan kepedihan mendalam bagi keluarga. Lusiyanto dan 2 polisi lainnya tertembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Foto: Ist
WAY KANAN - Kepergian Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto (53) meninggalkan kepedihan mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Hal tersebut disampaikan Dasni (71) yang merupakan bibi almarhum Lusiyanto.
Dasni menuturkan Lusiyanto adalah bungsu dari 12 bersaudara. Dia adalah satu-satunya anak di keluarga yang berkarier sebagai polisi. Kakak Lusiyanto kebanyakan bekerja sebagai guru.
Menurut dia, almarhum Lusiyanto selama ini dikenal sebagai sosok yang baik dan pekerja keras. Selama bulan Ramadan, Lusiyanto kerap mengajak anak buahnya berbagi takjil untuk warga.
"Sehari sebelum insiden penembakan, Lusiyanto sebenarnya baru pulang menengok kakaknya di Sumatera Selatan. Senin sore itu selepas pulang berdinas, istrinya sempat meminta Lusiyanto untuk beristirahat di rumah agar tidak kelelahan," ujar Dasni, Rabu (19/3/2025).
Namun, Lusiyanto bersikukuh ingin mendampingi anak buahnya menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.
Akhirnya almarhum berangkat dari rumahnya di Kabupaten Pringsewu dengan mengendarai mobil. Keluarga tak pernah mengira bahwa hari itu adalah Senin terakhir bagi Lusiyanto menjalankan tugas sebagai anggota kepolisian.
Menurut Dasni, selama ini keluarga besar memaklumi jika Lusiyanto jarang bisa berkumpul dengan keluarga saat hari raya karena kesibukannya bekerja sebagai polisi.
”Saat dia dilantik, keluarga sudah mendapat wejangan dari Lusiyanto ini bukan sepenuhnya milik keluarga karena sudah mengabdi pada negara. Kalau kali ini dia nggak pulang, kami sudah ikhlas,” tutur Dasni saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Lampung.
Selanjutnya, dia berharap kasus yang menewaskan 3 polisi diusut tuntas dan transparan agar tidak menimbulkan pertanyaan di benak keluarga. Siapa pun pelakunya harus ditindak tegas.
Selain Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin yang tewas tertembak yakni Aipda Anumerta Petrus Apriyanto (40) dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta (23).
Dasni menuturkan Lusiyanto adalah bungsu dari 12 bersaudara. Dia adalah satu-satunya anak di keluarga yang berkarier sebagai polisi. Kakak Lusiyanto kebanyakan bekerja sebagai guru.
Menurut dia, almarhum Lusiyanto selama ini dikenal sebagai sosok yang baik dan pekerja keras. Selama bulan Ramadan, Lusiyanto kerap mengajak anak buahnya berbagi takjil untuk warga.
"Sehari sebelum insiden penembakan, Lusiyanto sebenarnya baru pulang menengok kakaknya di Sumatera Selatan. Senin sore itu selepas pulang berdinas, istrinya sempat meminta Lusiyanto untuk beristirahat di rumah agar tidak kelelahan," ujar Dasni, Rabu (19/3/2025).
Namun, Lusiyanto bersikukuh ingin mendampingi anak buahnya menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.
Akhirnya almarhum berangkat dari rumahnya di Kabupaten Pringsewu dengan mengendarai mobil. Keluarga tak pernah mengira bahwa hari itu adalah Senin terakhir bagi Lusiyanto menjalankan tugas sebagai anggota kepolisian.
Menurut Dasni, selama ini keluarga besar memaklumi jika Lusiyanto jarang bisa berkumpul dengan keluarga saat hari raya karena kesibukannya bekerja sebagai polisi.
”Saat dia dilantik, keluarga sudah mendapat wejangan dari Lusiyanto ini bukan sepenuhnya milik keluarga karena sudah mengabdi pada negara. Kalau kali ini dia nggak pulang, kami sudah ikhlas,” tutur Dasni saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Lampung.
Selanjutnya, dia berharap kasus yang menewaskan 3 polisi diusut tuntas dan transparan agar tidak menimbulkan pertanyaan di benak keluarga. Siapa pun pelakunya harus ditindak tegas.
Selain Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin yang tewas tertembak yakni Aipda Anumerta Petrus Apriyanto (40) dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta (23).
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda