Pemprov Sulsel Jalin Kerja Sama dengan PT Telkom dan PT BNI
Jum'at, 04 September 2020 - 18:00 WIB
MAKASSAR - Pemprov Sulsel menandatangani MoU bersama PT Telekomunikasi Indonesia dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) di rujab Gubernur Sulsel Jalan Jendral Sudirman Makassar, Jumat (4/9/2020).
MoU dengan PT BNI di bidang pengembangan ekonomi bagi pelaku usaha kecil menengah , petani dan nelayan. Sementara PT Telkom Indonesia akan bekerja sama di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) ASN lingkup Pemprov Sulsel.
Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah mengaku, kerja sama antara PT Telkom dan PT BNI ini sangat penting bagi pemulihan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas SDM bagi ASN .
"Sebanyak apapun kekayaan alam kita tanpa didukung oleh SDM kita, maka tidak akan mendapatkan efek," ungkapnya.
Ia menceritakan bagaimana dirinya mendengarkan jeritan masyarakat petani, nelayan dan pelaku usaha kecil menengah, yang merasa kesulitan dalam berusaha bagi pengusaha, bagi nelayan saat ingin berlayar dan kesulitan bagi petani saat ingin mulai menanam.
"Saya hampir dua tahun menjabat sebagai gubernur, keliling terus mendengarkan jeritan masyarakat petani kita. Jadi kemarin kita bertemu dengan Perpadi Sulsel membahas mengenai pengelolaan pertanian," jelasnya.
Menurut dia, cara untuk memenuhi kebutuhan para nelayan, petani dan pelaku usaha kecil dan menengah ini harus dihadirkan modal dan disediakan pasar.
MoU dengan PT BNI di bidang pengembangan ekonomi bagi pelaku usaha kecil menengah , petani dan nelayan. Sementara PT Telkom Indonesia akan bekerja sama di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) ASN lingkup Pemprov Sulsel.
Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah mengaku, kerja sama antara PT Telkom dan PT BNI ini sangat penting bagi pemulihan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas SDM bagi ASN .
"Sebanyak apapun kekayaan alam kita tanpa didukung oleh SDM kita, maka tidak akan mendapatkan efek," ungkapnya.
Ia menceritakan bagaimana dirinya mendengarkan jeritan masyarakat petani, nelayan dan pelaku usaha kecil menengah, yang merasa kesulitan dalam berusaha bagi pengusaha, bagi nelayan saat ingin berlayar dan kesulitan bagi petani saat ingin mulai menanam.
"Saya hampir dua tahun menjabat sebagai gubernur, keliling terus mendengarkan jeritan masyarakat petani kita. Jadi kemarin kita bertemu dengan Perpadi Sulsel membahas mengenai pengelolaan pertanian," jelasnya.
Menurut dia, cara untuk memenuhi kebutuhan para nelayan, petani dan pelaku usaha kecil dan menengah ini harus dihadirkan modal dan disediakan pasar.
tulis komentar anda