Sukabumi Diguncang Gempa 3,3 SR, Diduga Akibat Aktivitas Sesar Cimandiri
Jum'at, 04 September 2020 - 14:24 WIB
Info grafis gempa 3,3 SR yang mengguncang Kabupaten Sukabumi. Foto/Istimewa/BMKG
BANDUNG - Kota Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik dangkal 3,3 skala richter (SR), Kamis (4/9/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M-3,3. Episenter terletak pada koordinat 7.11 LS dan 106.93 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km Selatan Kota Sukabumi pada kedalaman 4 kilometer. (BACA JUGA: Pengusaha Wisata Bandung Tolak Rencana Bandara Husein Jadi Domestik )
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho. (BACA JUGA: Diperiksa KPK sebagai Saksi Kasus RTH, Oded Diberondong 5-6 Pertanyaan )
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Nyalindung Sukabumi dengan Skala Intensitas III MMI, Di Kecamatan Purabaya dengan Skala Intensitas III MMI. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Menurut dia, hingga pukul 13:46 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) yaitu M-2,4. (BACA JUGA: KBM Tatap Muka Hanya di Sekolah Zona Hijau dan Susah Sinyal Internet )
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar dia.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M-3,3. Episenter terletak pada koordinat 7.11 LS dan 106.93 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km Selatan Kota Sukabumi pada kedalaman 4 kilometer. (BACA JUGA: Pengusaha Wisata Bandung Tolak Rencana Bandara Husein Jadi Domestik )
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho. (BACA JUGA: Diperiksa KPK sebagai Saksi Kasus RTH, Oded Diberondong 5-6 Pertanyaan )
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Nyalindung Sukabumi dengan Skala Intensitas III MMI, Di Kecamatan Purabaya dengan Skala Intensitas III MMI. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Menurut dia, hingga pukul 13:46 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) yaitu M-2,4. (BACA JUGA: KBM Tatap Muka Hanya di Sekolah Zona Hijau dan Susah Sinyal Internet )
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar dia.
(awd)
tulis komentar anda