1 Keluarga Kesetrum saat Banjir Bekasi, Anak Tewas
Kamis, 06 Maret 2025 - 18:47 WIB
Warga Perumahan Taman Wisma Asri, Kota Bekasi tewas tersengat listrik. Foto/Ilustrasi/SindoNews
BEKASI - Satu keluarga di Bekasi tersengat aliran listrik saat kondisi sedang banjir . Satu orang tewas akibat kejadian tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan bahwa kejadian bermula ketika banjir di Perumahan Taman Wisma Asri RT015/RW029, Kelurahan Teluk Pucung, Kota Bekasi, pada Selasa (4/3/2025). Saat kondisi banjir, sang ayah mencoba untuk mengurus air dengan pompa air.
"Awal kejadian kondisi rumah mengalami kebanjiran sebetis orang dewasa dan pompa air posisi nyala. Bapak korban berinisiatif untuk menyedot air dengan menggunakan pompa air," ujar Ade dalam keterangan, Kamis (6/3/2025).
Akan tetapi, saat proses pengurusan, kabel dari pompa air tersebut justru mengalami korsleting. Aliran listrik tersebut menyebabkan sekeluarga tersengat listrik.
"Namun ternyata kabel dari pompa air tersebut mengalami korsleting dan menyambar ketiga orang yaitu AH (suami), NYA (istri), RNA (anak),” tuturnya.
Sengatan listrik itu pun menewaskan RNA. Kedua orang tuanya masih selamat. "Untuk kedua orang tuanya masih hidup, sedangkan anak dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan bahwa kejadian bermula ketika banjir di Perumahan Taman Wisma Asri RT015/RW029, Kelurahan Teluk Pucung, Kota Bekasi, pada Selasa (4/3/2025). Saat kondisi banjir, sang ayah mencoba untuk mengurus air dengan pompa air.
"Awal kejadian kondisi rumah mengalami kebanjiran sebetis orang dewasa dan pompa air posisi nyala. Bapak korban berinisiatif untuk menyedot air dengan menggunakan pompa air," ujar Ade dalam keterangan, Kamis (6/3/2025).
Akan tetapi, saat proses pengurusan, kabel dari pompa air tersebut justru mengalami korsleting. Aliran listrik tersebut menyebabkan sekeluarga tersengat listrik.
"Namun ternyata kabel dari pompa air tersebut mengalami korsleting dan menyambar ketiga orang yaitu AH (suami), NYA (istri), RNA (anak),” tuturnya.
Sengatan listrik itu pun menewaskan RNA. Kedua orang tuanya masih selamat. "Untuk kedua orang tuanya masih hidup, sedangkan anak dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda