Penumpang KRL Boleh Buka Puasa di Dalam Kereta, Simak Aturannya
Jum'at, 28 Februari 2025 - 19:19 WIB
KAI Commuter menerapkan aturan khusus yang memperbolehkan penumpang kereta rel listrik (KRL) untuk berbuka puasa selama pelaksanaan bulan suci Ramadan 2025. Foto/Arif Julianto
JAKARTA - KAI Commuter menerapkan aturan khusus yang memperbolehkan penumpang kereta rel listrik (KRL) untuk berbuka puasa selama pelaksanaan bulan suci Ramadan 2025. Pengguna diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman ringan.
“Untuk berbuka puasa di dalam commuter line, pengguna diimbau untuk berbuka dengan makanan dan minuman ringan secara tidak berlebihan,” ujar Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).
Dia mengimbau agar makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak menimbulkan bau menyengat. Hal ini dilakukan agar menjaga kenyamanan antarasesama penumpang KRL.
“Serta menghindari makanan atau minuman yang berbau menyengat demi kenyamanan bersama,” jelas Joni.
Dia pun berharap aturan ini bisa dihormati pengguna KRL dengan tetap disiplin menjaga kebersihan. Ia meminta agar sampah bekas kemasan makanan dan minuman dibuang pada tempatnya.
“Penumpang diimbau membawa kembali sampahnya dan membuangnya di tempat sampah di stasiun tujuan,” katanya.
Joni juga menambahkan bahwa petugas akan menginformasikan waktu berbuka puasa, baik di dalam Commuter Line maupun di area stasiun. Selain itu, KAI Commuter juga menyediakan fasilitas water station atau dispenser air minum gratis yang bisa dinikmati oleh seluruh pengguna dengan menggunakan tempat minum sendiri.
Selama Ramadan ini, operasional perjalanan Commuter Line berjalan normal. Untuk wilayah Jabodetabek, KAI Commuter akan mengoperasikan sebanyak 1.063 perjalanan setiap harinya.
Sedangkan untuk Commuter Line Yogyakarta – Palur akan ada 27 perjalanan, dan Commuter Line Prameks sebanyak 10 perjalanan setiap harinya.
“Untuk berbuka puasa di dalam commuter line, pengguna diimbau untuk berbuka dengan makanan dan minuman ringan secara tidak berlebihan,” ujar Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).
Dia mengimbau agar makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak menimbulkan bau menyengat. Hal ini dilakukan agar menjaga kenyamanan antarasesama penumpang KRL.
“Serta menghindari makanan atau minuman yang berbau menyengat demi kenyamanan bersama,” jelas Joni.
Dia pun berharap aturan ini bisa dihormati pengguna KRL dengan tetap disiplin menjaga kebersihan. Ia meminta agar sampah bekas kemasan makanan dan minuman dibuang pada tempatnya.
“Penumpang diimbau membawa kembali sampahnya dan membuangnya di tempat sampah di stasiun tujuan,” katanya.
Joni juga menambahkan bahwa petugas akan menginformasikan waktu berbuka puasa, baik di dalam Commuter Line maupun di area stasiun. Selain itu, KAI Commuter juga menyediakan fasilitas water station atau dispenser air minum gratis yang bisa dinikmati oleh seluruh pengguna dengan menggunakan tempat minum sendiri.
Selama Ramadan ini, operasional perjalanan Commuter Line berjalan normal. Untuk wilayah Jabodetabek, KAI Commuter akan mengoperasikan sebanyak 1.063 perjalanan setiap harinya.
Sedangkan untuk Commuter Line Yogyakarta – Palur akan ada 27 perjalanan, dan Commuter Line Prameks sebanyak 10 perjalanan setiap harinya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda