Anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Partai Perindo Beri Bantuan untuk Korban ongsor
Selasa, 25 Februari 2025 - 18:05 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Partai Perindo, Mesak NJ Mbura beri bantuan kepada korban longsor di Desa Bitobe. Foto/SindoNews
KUPANG - Anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Partai Perindo , Mesak NJ Mbura turun tangan memberi bantuan kepada masyarakat korban longsor yang berada di Desa Bitobe, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mesak Mbura mengunjungi desa tersebut bersama jajaran Komisi 1, Komisi 2, dan Komisi 3 DPRD Kabupaten Kupang, BPBD, Dinas Sosial, Camat Amfoang Tengah, tokoh agama, serta masyarakat.
“Saya bersama rombongan rekan-rekan DPRD dan dinas terkait hadir untuk memastikan kondisi mereka, juga berdialog dengan warga guna mengetahui apa saja yang dibutuhkan warga,” kata Mesak Mbura saat dihubungi pada Selasa (25/2/2025).
Mesak Mbura menuturkan, perlu melakukan perjalanan darat dengan kendaraan selama 1,5 jam dari ibu kota kabupaten, Kota Oelamasi. Kemudian dilanjutkan berjalan kaki ke lokasi longsor sejauh 3 kilometer.
Setelah menemui warga dan termasuk anak-anak sebanyak 119 jiwa, Mesak Mbura berharap Pemerintah Kabupaten Kupang dapat segera membangun hunian baru dan merelokasi ke kawasan yang lebih aman.
“Saya juga mengapresiasi Dinas Sosial dan BPBD karena membuka dapur umum dan membangun hunian sementara. Hal itu menunjukkan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kupang yang dipimpin Bupati Yosef Lede, bergerak cepat dan sigap,” kata pria kelahiran Nggaiama, 52 tahun lalu ini.
Pada kesempatan itu, warga mendapatkan bantuan berupa sembako dan pakaian. Masyarakat korban tanah longsor juga menyampaikan bantuan yang dibutuhkan dalam jangka pendek, yakni air bersih dan pangan.
“Sedangkan untuk jangka panjang, masyarakat perlu relokasi dan penyediaan hunian untuk 40 KK. Untuk itu, saya dan rekan-rekan di DPRD Kabupaten Kupang akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk pembangunan hunian ini,” ujar Mesak Mbura yang berpengalaman sebagai tenaga ahli infrastruktur dan alumni Akademi Teknik Kupang.
Mesak Mbura mengunjungi desa tersebut bersama jajaran Komisi 1, Komisi 2, dan Komisi 3 DPRD Kabupaten Kupang, BPBD, Dinas Sosial, Camat Amfoang Tengah, tokoh agama, serta masyarakat.
“Saya bersama rombongan rekan-rekan DPRD dan dinas terkait hadir untuk memastikan kondisi mereka, juga berdialog dengan warga guna mengetahui apa saja yang dibutuhkan warga,” kata Mesak Mbura saat dihubungi pada Selasa (25/2/2025).
Baca Juga
Mesak Mbura menuturkan, perlu melakukan perjalanan darat dengan kendaraan selama 1,5 jam dari ibu kota kabupaten, Kota Oelamasi. Kemudian dilanjutkan berjalan kaki ke lokasi longsor sejauh 3 kilometer.
Setelah menemui warga dan termasuk anak-anak sebanyak 119 jiwa, Mesak Mbura berharap Pemerintah Kabupaten Kupang dapat segera membangun hunian baru dan merelokasi ke kawasan yang lebih aman.
Baca Juga
“Saya juga mengapresiasi Dinas Sosial dan BPBD karena membuka dapur umum dan membangun hunian sementara. Hal itu menunjukkan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kupang yang dipimpin Bupati Yosef Lede, bergerak cepat dan sigap,” kata pria kelahiran Nggaiama, 52 tahun lalu ini.
Pada kesempatan itu, warga mendapatkan bantuan berupa sembako dan pakaian. Masyarakat korban tanah longsor juga menyampaikan bantuan yang dibutuhkan dalam jangka pendek, yakni air bersih dan pangan.
“Sedangkan untuk jangka panjang, masyarakat perlu relokasi dan penyediaan hunian untuk 40 KK. Untuk itu, saya dan rekan-rekan di DPRD Kabupaten Kupang akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk pembangunan hunian ini,” ujar Mesak Mbura yang berpengalaman sebagai tenaga ahli infrastruktur dan alumni Akademi Teknik Kupang.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda