Puluhan Rumah Sakit di Sulsel Dapat Suplai Asupan Gizi dari Aliyah
Kamis, 03 September 2020 - 17:09 WIB
Puluhan ribu bantuan paket asupan gizi tambahan disalurkan Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham, Kamis (03/09/2020). Foto : SINDOnews/Suwarny Dammar
MAKASSAR - Puluhan ribu bantuan paket asupan gizi tambahan disalurkan Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham , Kamis (03/09/2020). Baca : Aliyah dan Kemenkes Serahkan Bantuan CTPS dan Thermo Gun ke Dinkes Makassar
Bantuan tersebut ditujukan untuk tenaga kesehatan, medis, non nakes dan yang bukan ASN yang diketahui bersama merupakan garda terdepan berperang melawan COVID-19 di rumah sakit khususnya di Sulawesi Selatan.
"Mengingat angka positif yang terpapar COVID-19 kian meroket. Bahkan angka tersebut juga mempengaruhi peningkatan angka kematian nakes yang tembus hingga 100 orang. Sehingga tentu hal ini menjadi perhatian kami dengan mitra di Kementerian Kesehatan," terang Aliyah Mustika disela-sela penyerahan bantuan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Paramount, Jalan AP Pettarani.
Aliyah menyebutkan, bantuan asupan gizi berupa bahan pangan tambahan tersebut disalurkan ke puluhan rumah sakit yang ada di Makassar. "Kami berharap, penyerahan asupan gizi melalui bahan pangan tambahan ini dapat meningkatkam daya tahan tubuh Nakes dan non Nakes serta non ASN di tengah pandemi COVID-19," imbuhnya. Baca Juga : Perintah Kajati Sulsel, Pimpinan Kejari Harus Awasi Ketat Dana Bantuan COVID-19
Sementara itu, dr Tryanati selaku Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak Paramount mengapresiasi bantuan tersebut. "Tentu kami mengapresiasi dan sangat berterima kasih atas bantuan tersebut. Apalagi bantuan bahan pangan tambahan ini tidak hanya menyasar nakes saja tapi seluruh karyawan kami seperti security hingga cleaning service," ungkapnya.
Senada diungkapkan, Direktur RSIA Sitti Khadijah 1 Muhammadiyah Cabang Makassar, dr M Hamsah mengaku bersyukur mendapat perhatian dari pemerintah. Apalagi kata dia, di tengah pandemi ini kali pertama pihaknya mendapatkan bantuan bahan pangan tambahan.
"Untuk bantuan asupan gizi seperti ini, kami baru pertama kali. Yang banyak sebelumnya berupa APD," terangnya. Sebagai informasi, non ASN yang dimaksud pada penerima bantuan tersebut yakni seperti cleaning service rumah sakit, security, juru masak dan lainnya. Baca Lagi : Korupsi Anggaran Bantuan COVID-19, Kopel Desak Polisi Cari Aktor Intelektual
Bantuan tersebut ditujukan untuk tenaga kesehatan, medis, non nakes dan yang bukan ASN yang diketahui bersama merupakan garda terdepan berperang melawan COVID-19 di rumah sakit khususnya di Sulawesi Selatan.
"Mengingat angka positif yang terpapar COVID-19 kian meroket. Bahkan angka tersebut juga mempengaruhi peningkatan angka kematian nakes yang tembus hingga 100 orang. Sehingga tentu hal ini menjadi perhatian kami dengan mitra di Kementerian Kesehatan," terang Aliyah Mustika disela-sela penyerahan bantuan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Paramount, Jalan AP Pettarani.
Aliyah menyebutkan, bantuan asupan gizi berupa bahan pangan tambahan tersebut disalurkan ke puluhan rumah sakit yang ada di Makassar. "Kami berharap, penyerahan asupan gizi melalui bahan pangan tambahan ini dapat meningkatkam daya tahan tubuh Nakes dan non Nakes serta non ASN di tengah pandemi COVID-19," imbuhnya. Baca Juga : Perintah Kajati Sulsel, Pimpinan Kejari Harus Awasi Ketat Dana Bantuan COVID-19
Sementara itu, dr Tryanati selaku Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak Paramount mengapresiasi bantuan tersebut. "Tentu kami mengapresiasi dan sangat berterima kasih atas bantuan tersebut. Apalagi bantuan bahan pangan tambahan ini tidak hanya menyasar nakes saja tapi seluruh karyawan kami seperti security hingga cleaning service," ungkapnya.
Senada diungkapkan, Direktur RSIA Sitti Khadijah 1 Muhammadiyah Cabang Makassar, dr M Hamsah mengaku bersyukur mendapat perhatian dari pemerintah. Apalagi kata dia, di tengah pandemi ini kali pertama pihaknya mendapatkan bantuan bahan pangan tambahan.
"Untuk bantuan asupan gizi seperti ini, kami baru pertama kali. Yang banyak sebelumnya berupa APD," terangnya. Sebagai informasi, non ASN yang dimaksud pada penerima bantuan tersebut yakni seperti cleaning service rumah sakit, security, juru masak dan lainnya. Baca Lagi : Korupsi Anggaran Bantuan COVID-19, Kopel Desak Polisi Cari Aktor Intelektual
(sri)
tulis komentar anda