Sekolah di Nias Viral Karena Guru Bolos Massal Sebulan, Pemerintah Akhirnya Bangun Mess

Sementara, Bupati Nias Yaatulo Gulo mengambil kebijakan dengan mewajibkan guru tinggal sementara di lingkungan sekolah dan tak pulang setiap hari. Hal itu untuk mengantisipasi guru terhalang banjir sungai karena mereka harus melalui 13 kali sungai serta menempuh perjalanan sejauh 8,5 kilometer dengan jalan kaki menuju sekolah.

"Setiap guru ASN (5 orang) kami ambil kebijakan bahwa diwajibkan tinggal di Sekolah, tidak pulang hari. Kemarin, saya bersama pak Bupati sudah meninjau akses jalan menuju sekolah itu," kata Kadis Pendidikan Kabupaten Nias, Kharisman Halawa kepada SINDOnews, Minggu (19/1/2025).

Menurutnya, selama ini kendala yang dihadapi guru adanya banjir sungai yang dilalui, sehingga menghambat mereka menuju sekolah. Serta, perjalanan jauh yang memakan waktu berjam-jam, tiba di sekolah sudah hampir siang.

"Ada lima guru ASN di sekolah itu, 4 di antaranya tinggal di luar desa lokasi sekolah berada," katanya.

Karena itu, dengan adanya mess guru yang saat ini dalam tahapan pembangunan, sudah tak ada alasan lagi para siswa generasi masa depan bangsa di daerah pelosok itu untuk tidak mendapatkan ilmu dan pembelajaran dari guru.