Terbanyak se-Indonesia, SKPP Online Bawaslu Jabar Diikuti 4.271 Peserta
Minggu, 03 Mei 2020 - 09:44 WIB
BANDUNG - Sebanyak 4.271 peserta mengikuti Sekolah Kader Pengawas Pemilu (SKPP) yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat secara online atau dalam jaringan (daring). Jumlah peserta SKPP online tersebut merupakan peserta SKPP online terbanyak di Indonesia atau sekitar 23,54% dari total 20.055 peserta SKPP online di seluruh Indonesia.
Pembukaan pembelajaran SKPP online tersebut dilaksanakan pada 2 Mei 2020 melalui streaming Youtube, Instagram, dan Facebook. Pemilihan waktu pembukaan berkaitan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), agar peserta SKPP online dapat merefleksikan makna ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.
Kegiatan yang dibuka Koordinator Divisi Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI), M Afifudin itu juga diikuti ketua dan anggota Bawaslu Jabar, ketua dan anggota Bawaslu kabupaten/kota, serta jajaran sekretariat Bawaslu Jabar.
"Saya ingin memperlakukan sama ke semua provinsi menggunakan video, tapi karena jabar pendaftar terbanyak, maka saya mengapresiasinya dengan paparan sambutan secara live," kata Afifudin.
Afifudin menyampaikan bahwa pembukaan pembelajaran SKPP online yang bertepatan dengan Hardiknas menjadi penanda bahwa cara belajar dan mendapatkan informasi tidak lagi harus dilakukan di sekolah secara formal karena penggunaan teknologi informasi pun menjadi salah satu pilihan cara belajar.
"Harapannya, SKPP daring tidak hanya untuk memperbanyak pengawasan partisipatif, tapi juga menjadi transformasi dan revolusi cara belajar," ujarnya. (Baca juga; DTKS Dianggap Tak Akurat, Pemerintah Diminta Mutakhirkan Data Penerima Bansos )
Para peserta SKPP online yang mengikuti pembukaan turut menyemarakkan dengan cara mempublikasi poster dan video di akun media sosial dan melakukan subscribe serta follow media sosial Bawaslu Jabar. Terbukti, dalam satu hari, follower media sosial Bawaslu Jabar meningkat hingga 1.000 lebih follower.
Melalui kegiatan SKPP online tersebut, Bawaslu Jabar berharap, tingginya minat kaum muda di Jabar mengikuti SKPP online berbanding lurus dengan tingginya angka kelulusan. Bawaslu Jabar juga berkomitmen menyajikan sistem pendidikan online secara maskimal, baik input, proses, maupun output-nya dalam rangka membangun jejaring pengawasan partisipatif di Jabar.
Pembukaan pembelajaran SKPP online tersebut dilaksanakan pada 2 Mei 2020 melalui streaming Youtube, Instagram, dan Facebook. Pemilihan waktu pembukaan berkaitan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), agar peserta SKPP online dapat merefleksikan makna ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.
Kegiatan yang dibuka Koordinator Divisi Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI), M Afifudin itu juga diikuti ketua dan anggota Bawaslu Jabar, ketua dan anggota Bawaslu kabupaten/kota, serta jajaran sekretariat Bawaslu Jabar.
"Saya ingin memperlakukan sama ke semua provinsi menggunakan video, tapi karena jabar pendaftar terbanyak, maka saya mengapresiasinya dengan paparan sambutan secara live," kata Afifudin.
Afifudin menyampaikan bahwa pembukaan pembelajaran SKPP online yang bertepatan dengan Hardiknas menjadi penanda bahwa cara belajar dan mendapatkan informasi tidak lagi harus dilakukan di sekolah secara formal karena penggunaan teknologi informasi pun menjadi salah satu pilihan cara belajar.
"Harapannya, SKPP daring tidak hanya untuk memperbanyak pengawasan partisipatif, tapi juga menjadi transformasi dan revolusi cara belajar," ujarnya. (Baca juga; DTKS Dianggap Tak Akurat, Pemerintah Diminta Mutakhirkan Data Penerima Bansos )
Para peserta SKPP online yang mengikuti pembukaan turut menyemarakkan dengan cara mempublikasi poster dan video di akun media sosial dan melakukan subscribe serta follow media sosial Bawaslu Jabar. Terbukti, dalam satu hari, follower media sosial Bawaslu Jabar meningkat hingga 1.000 lebih follower.
Melalui kegiatan SKPP online tersebut, Bawaslu Jabar berharap, tingginya minat kaum muda di Jabar mengikuti SKPP online berbanding lurus dengan tingginya angka kelulusan. Bawaslu Jabar juga berkomitmen menyajikan sistem pendidikan online secara maskimal, baik input, proses, maupun output-nya dalam rangka membangun jejaring pengawasan partisipatif di Jabar.
(wib)
tulis komentar anda