Satgas Yonif Raider 323 Borong Hasil Tani Masyarakat Jenggerpaga Papua
Rabu, 29 Januari 2025 - 22:20 WIB
PUNCAK - Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad yang tergabung dalam Komando Operasi Habema memborong hasil tani warga Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Kegiatan Borong Hasil Tani (Rosita) tersebut dilakukan Satgas Yonif 323 Kostrad, khususnya Pos Koper (Kodim Persiapan) pimpinan Lettu Inf Anggun saat melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, di Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Jumat, 24 Januari 2025.
Kepada para prajurit, Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad Letkol Inf Tri Wiratno mengatakan, kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah.
"Oleh karenanya, hari Jumat tersebut para Prajurit TNI memanfaatkan patroli pengamanan wilayah dengan membantu perekonomian warga yang berjualan hasil tani," ucapnya, Rabu (29/1/2025).
Saat kegiatan berlangsung, para Prajurit TNI berkesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan warga. Dengan uang saku para Prajurit TNI, hasil tani yang diperdagangkan warga dibeli untuk memenuhi kebutuhan pasukan.
Merespon program tersebut, penjual hasil tani sangat gembira karena dagangannya habis diborong oleh para Prajurit TNI dan hasil penjualannya dapaf membantu perekonomiannya sekeluarga.
Salah seorang pedagang, Mama Arta Wonda warga Kampung Jenggerpaga mengaku sangat gembira dengan Program Rosita. “Terima kasih, Komandan 323. Tuhan memberkati,” tuturnya.
Panglima Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menyebut inisiatif Satgas Yonif 323 Kostrad memborong hasil tani warga Kampung Jenggerpaga, merupakan bentuk kepedulian TNI.
"Kegiatan tersebut untuk membantu pelayanan kebutuhan dasar masyarakat guna mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua," ungkapnya.
Kegiatan Borong Hasil Tani (Rosita) tersebut dilakukan Satgas Yonif 323 Kostrad, khususnya Pos Koper (Kodim Persiapan) pimpinan Lettu Inf Anggun saat melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, di Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Jumat, 24 Januari 2025.
Kepada para prajurit, Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad Letkol Inf Tri Wiratno mengatakan, kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah.
"Oleh karenanya, hari Jumat tersebut para Prajurit TNI memanfaatkan patroli pengamanan wilayah dengan membantu perekonomian warga yang berjualan hasil tani," ucapnya, Rabu (29/1/2025).
Saat kegiatan berlangsung, para Prajurit TNI berkesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan warga. Dengan uang saku para Prajurit TNI, hasil tani yang diperdagangkan warga dibeli untuk memenuhi kebutuhan pasukan.
Merespon program tersebut, penjual hasil tani sangat gembira karena dagangannya habis diborong oleh para Prajurit TNI dan hasil penjualannya dapaf membantu perekonomiannya sekeluarga.
Salah seorang pedagang, Mama Arta Wonda warga Kampung Jenggerpaga mengaku sangat gembira dengan Program Rosita. “Terima kasih, Komandan 323. Tuhan memberkati,” tuturnya.
Panglima Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menyebut inisiatif Satgas Yonif 323 Kostrad memborong hasil tani warga Kampung Jenggerpaga, merupakan bentuk kepedulian TNI.
"Kegiatan tersebut untuk membantu pelayanan kebutuhan dasar masyarakat guna mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua," ungkapnya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda