Golkar Terbelah, Sesepuh-Senior Pilih Dukung Dadang-Syahrul
Rabu, 02 September 2020 - 10:57 WIB
"Meski bukan lagi pengurus, tapi mereka-mereka ini punya pengaruh dan punya massa. Yang dulu memenangkan Pak Obar (mantan bupati Bandung) dan Pak DN (Dadang Naser) kan mereka-mereka ini. Sekarang kami siap memenangkan Pak Dadang Supriatna," tegasnya lagi.
Hilman pun mengaku tak khawatir dicap tidak vatsun terhadap intruksi partainya. Bahkan, dia pun sama sekali tidak mempersoalkannya. Terlebih, kata dia, secara struktural, pihaknya bukan lagi pengurus partai. (Baca juga: Ada Pasien Meninggal, Ratusan Warga Gerudug RSUD Tongas )
"Ini kan hak kami sebagai individu. Milih mah ka saha we (memilih ke siapa saja). Kami mah tidak mendukung partai, tapi mendukung pribadinya. Sebab, secara pribadi mah di Golkar juga ada yang mendukung Dadang Supriatna, ada yang dukung Nia. Dadang Supriatna ini kader Golkar juga," tandasnya.
Sementara itu, Dadang Supriatna mengaku bersyukur dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan para sesepuh, senior, dan mantan pengurus Partai Golkar Kabupaten itu. Dadang pun telah bersilaturahmi dengan mereka di kawasan Cangkuang, Kabupaten Bandung , Selasa (1/9/2020) kemarin.
(Baca juga: Jenderal Idam Azis Mutasi Wakapolda Papua dan Papua Barat )
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para senior Partai Golkar yang telah memberikan dukungan kepada saya. Ini menambah semangat dan vitamin dalam pergerakan saya sehingga nanti tanggal 9 Desember kita menang menjadi Bupati dan Wakil Bupati," kata Dadang.
Untuk diketahui, Dadang Supriatna adalah eks kader Partai Golkar sebelum berpaling ke PKB, partai yang menaunginya saat ini. Keputusan Dadang hengkang dari Golkar diambil setelah PKB memberikan restu kepadanya untuk bertarung di ajang Pilkada Kabupaten Bandung 2020.
Hilman pun mengaku tak khawatir dicap tidak vatsun terhadap intruksi partainya. Bahkan, dia pun sama sekali tidak mempersoalkannya. Terlebih, kata dia, secara struktural, pihaknya bukan lagi pengurus partai. (Baca juga: Ada Pasien Meninggal, Ratusan Warga Gerudug RSUD Tongas )
"Ini kan hak kami sebagai individu. Milih mah ka saha we (memilih ke siapa saja). Kami mah tidak mendukung partai, tapi mendukung pribadinya. Sebab, secara pribadi mah di Golkar juga ada yang mendukung Dadang Supriatna, ada yang dukung Nia. Dadang Supriatna ini kader Golkar juga," tandasnya.
Sementara itu, Dadang Supriatna mengaku bersyukur dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan para sesepuh, senior, dan mantan pengurus Partai Golkar Kabupaten itu. Dadang pun telah bersilaturahmi dengan mereka di kawasan Cangkuang, Kabupaten Bandung , Selasa (1/9/2020) kemarin.
(Baca juga: Jenderal Idam Azis Mutasi Wakapolda Papua dan Papua Barat )
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para senior Partai Golkar yang telah memberikan dukungan kepada saya. Ini menambah semangat dan vitamin dalam pergerakan saya sehingga nanti tanggal 9 Desember kita menang menjadi Bupati dan Wakil Bupati," kata Dadang.
Untuk diketahui, Dadang Supriatna adalah eks kader Partai Golkar sebelum berpaling ke PKB, partai yang menaunginya saat ini. Keputusan Dadang hengkang dari Golkar diambil setelah PKB memberikan restu kepadanya untuk bertarung di ajang Pilkada Kabupaten Bandung 2020.
(eyt)
tulis komentar anda