Warga Sidoarjo Gempar, Anak Bentur-benturkan Kepala Ayahnya hingga Tewas
Senin, 16 Desember 2024 - 14:07 WIB
SIDOARJO - Peristiwa menggemparkan terjadi di Desa Klantingsari Kecamatan Tarik, Sidoarjo , Jawa Timur. Pria paruh baya bernama Badrun Sholeh (60) ditemukan tewas di rumahnya dengan luka lebam di bagian kepala. Badrun diduga dibunuh oleh anak kandungnya.
Kejadian ini diketahui setelah warga mendengar suara benturan keras dari dalam rumah korban pada Minggu (15/12/2024) malam. Ketika dicek, Badrun sudah tidak bernyawa. Anak korban, Sholeh Udin (30), yang diketahui mengalami depresi, ditemukan duduk di ruang tamu dalam kondisi linglung.
"Itu orang tuanya kan agak sakit, terus kakaknya datang, ngasih obat. Terus (kakaknya) juga ngasih obat kepada pelaku. Obat penenang. Ya nggak ada masalah apa-apa. Kemudian ditinggal pulang, tetangga dengar dog, dog, dog, didatangi ternyata orang tuanya sudah nggak ada (meninggal)," kata Sunyoto kepada wartawan, Senin (16/12/2024).
Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat benturan keras di kepala yang disebabkan oleh tindakan anaknya sendiri. Polisi yang datang ke lokasi menemukan bercak darah di tembok kamar korban dan langsung mengamankan Sholeh sebagai tersangka.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolresta Sidoarjo, AKBP [Nama Kapolresta]. "Tersangka saat ini sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Lawang, Malang."
Keluarga korban sempat menolak dilakukannya autopsi dan memilih untuk membawa jenazah pulang. Namun, karena adanya dugaan tindak pidana, jenazah akhirnya dibawa kembali ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan hubungan antara orang tua dan anak. Selain itu, kondisi kejiwaan tersangka juga menjadi perhatian. Pihak kepolisian berharap hasil autopsi dan pemeriksaan kejiwaan dapat mengungkap motif di balik peristiwa tragis ini.
Kejadian ini diketahui setelah warga mendengar suara benturan keras dari dalam rumah korban pada Minggu (15/12/2024) malam. Ketika dicek, Badrun sudah tidak bernyawa. Anak korban, Sholeh Udin (30), yang diketahui mengalami depresi, ditemukan duduk di ruang tamu dalam kondisi linglung.
"Itu orang tuanya kan agak sakit, terus kakaknya datang, ngasih obat. Terus (kakaknya) juga ngasih obat kepada pelaku. Obat penenang. Ya nggak ada masalah apa-apa. Kemudian ditinggal pulang, tetangga dengar dog, dog, dog, didatangi ternyata orang tuanya sudah nggak ada (meninggal)," kata Sunyoto kepada wartawan, Senin (16/12/2024).
Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat benturan keras di kepala yang disebabkan oleh tindakan anaknya sendiri. Polisi yang datang ke lokasi menemukan bercak darah di tembok kamar korban dan langsung mengamankan Sholeh sebagai tersangka.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolresta Sidoarjo, AKBP [Nama Kapolresta]. "Tersangka saat ini sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Lawang, Malang."
Keluarga korban sempat menolak dilakukannya autopsi dan memilih untuk membawa jenazah pulang. Namun, karena adanya dugaan tindak pidana, jenazah akhirnya dibawa kembali ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan hubungan antara orang tua dan anak. Selain itu, kondisi kejiwaan tersangka juga menjadi perhatian. Pihak kepolisian berharap hasil autopsi dan pemeriksaan kejiwaan dapat mengungkap motif di balik peristiwa tragis ini.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda