Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Orang Meninggal, 3.064 Warga Mengungsi
Senin, 09 Desember 2024 - 20:47 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)mencatat10 orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor Sukabumi, Jawa Barat per Senin (9/12/2024) pukul 07.00 WIB. Dari jumlah tersebut sebanyak 2 orang masih dinyatakan hilang dan 3.064 orang mengungsi.
"Kaji cepat sementara, sebanyak 172 Desa di 39 Kecamatan terdampak, dilaporkan 6.312 KK atau sebanyak 10.160 warga terdampak dan sebanyak 939 KK atau 3.064 mengungsi," ungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Senin (9/12/2024).
Suharyanto mengatakan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Pemerintah Desa, Relawan dan semua unsur terkait masih terus melakukan pancarian warga yang hilang di Desa Sirnasari dan Desa Rambay.
Suharyanto mengatakan pencarian warga yang hilang masih akan dilakukan hingga tiga hari ke depan walaupan ahli waris sudah mengikhlaskan.
"Dua warga yang masih dinyatakan hilang ini, akan kita cari sampai tiga hari kedepan, meskipun pihak keluarga sudah ikhlas, tetapi sebagai aparat masyarakat, kita akan tetap mencari sampai batas yang sudah ditentukan," tegas Suharyanto.
BNPB yang diwakili Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen TNI Lukmansyah, masih berada di Sukabumi untuk melakukan pendampingan di Posko Utama. Posko utama yang berada di Pendopo Sukabumi sudah aktif beroperasi dan melangsungkan beberapa kegiatan.
Di antaranya, melakukan update terkait data terkini warga terdampak dan korban serta update penyaluran dan kebutuhan logistik untuk warga yang menungsi baik yang mengungsi di pengungsian terpusat maupun mandiri.
"Kaji cepat sementara, sebanyak 172 Desa di 39 Kecamatan terdampak, dilaporkan 6.312 KK atau sebanyak 10.160 warga terdampak dan sebanyak 939 KK atau 3.064 mengungsi," ungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Senin (9/12/2024).
Suharyanto mengatakan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Pemerintah Desa, Relawan dan semua unsur terkait masih terus melakukan pancarian warga yang hilang di Desa Sirnasari dan Desa Rambay.
Suharyanto mengatakan pencarian warga yang hilang masih akan dilakukan hingga tiga hari ke depan walaupan ahli waris sudah mengikhlaskan.
"Dua warga yang masih dinyatakan hilang ini, akan kita cari sampai tiga hari kedepan, meskipun pihak keluarga sudah ikhlas, tetapi sebagai aparat masyarakat, kita akan tetap mencari sampai batas yang sudah ditentukan," tegas Suharyanto.
BNPB yang diwakili Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen TNI Lukmansyah, masih berada di Sukabumi untuk melakukan pendampingan di Posko Utama. Posko utama yang berada di Pendopo Sukabumi sudah aktif beroperasi dan melangsungkan beberapa kegiatan.
Di antaranya, melakukan update terkait data terkini warga terdampak dan korban serta update penyaluran dan kebutuhan logistik untuk warga yang menungsi baik yang mengungsi di pengungsian terpusat maupun mandiri.
Lihat Juga :
tulis komentar anda