Ketua Forum NTT Apresiasi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 Berjalan Kondusif
Senin, 09 Desember 2024 - 20:33 WIB
NTT - Ketua Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur (FP-NTT) Jakarta, Yohanes Hiba Ndale atau Adi Ndale, mengapresiasi pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang telah berjalan lancar dan kondusif. Adi Ndale menilai masyarakat Indonesia sudah dewasa dalam menyikapi proses demokrasi.
"Kami bersyukur, tahapan penyelenggaraan pilkada, mulai dari awal hingga pencoblosan telah berjalan sesuai harapan. Tidak terjadi hal-hal yang dikhawatirkan, dan hal ini kami nilai sebagai cerminan pola pikir masyarakat Indonesia yang telah dewasa menyikapi proses demokrasi," ujar Adi Ndale, Jumat (6/12/2024).
Adi Ndale mengatakan masyarakat Indonesia sudah terbiasa dalam menerima perbedaan pendapat dan pilihan. Menurut dia, perbedaan itu jangan dijadikan sebagai sumber konflik. "Pilkada bukan momentum yang menjadi sumber konflik, melainkan penguatan untuk saling memahami satu sama lainnya," lanjut Adi Ndale.
Adi Ndale, juga menekankan pentingnya memandang pilkada sebagai pendidikan berdemokrasi, terutama bagi generasi muda. Adi Ndale mengajak semua pihak untuk melangkah maju dan tidak ribut dalam perpecahan.
"Pilkada itu sebagai ladang ilmu untuk berdemokrasi terutama bagi kaum muda yang enerjik dengan pandangan yang lebih maju, dan jangan sampai demokrasi diwariskan dengan perpecahan," ujarnya.
Selain itu, Adi Ndale juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga solidaritas dan mendukung siapa pun yang terpilih sebagai kepala daerah.
"Setelah hasil pilkada diumumkan, saya berharap masyarakat tidak terpecah belah, tetapi justru memperkuat kebersamaan untuk mendukung siapa pun kepala daerah yang terpilih nanti," tuturnya.
Karenanya, Adi Ndale berharap masyarakat Indonesia mampu mengkonter segala bentuk framing-framing negatif yang dapat memecah belah bangsa pascaPilkada 2024. āDiharapkan dari peran semua pihak untuk selalu menjaga stabilitas keamanan menjelang Nataru 2025," ucapnya.
"Kami bersyukur, tahapan penyelenggaraan pilkada, mulai dari awal hingga pencoblosan telah berjalan sesuai harapan. Tidak terjadi hal-hal yang dikhawatirkan, dan hal ini kami nilai sebagai cerminan pola pikir masyarakat Indonesia yang telah dewasa menyikapi proses demokrasi," ujar Adi Ndale, Jumat (6/12/2024).
Adi Ndale mengatakan masyarakat Indonesia sudah terbiasa dalam menerima perbedaan pendapat dan pilihan. Menurut dia, perbedaan itu jangan dijadikan sebagai sumber konflik. "Pilkada bukan momentum yang menjadi sumber konflik, melainkan penguatan untuk saling memahami satu sama lainnya," lanjut Adi Ndale.
Adi Ndale, juga menekankan pentingnya memandang pilkada sebagai pendidikan berdemokrasi, terutama bagi generasi muda. Adi Ndale mengajak semua pihak untuk melangkah maju dan tidak ribut dalam perpecahan.
"Pilkada itu sebagai ladang ilmu untuk berdemokrasi terutama bagi kaum muda yang enerjik dengan pandangan yang lebih maju, dan jangan sampai demokrasi diwariskan dengan perpecahan," ujarnya.
Selain itu, Adi Ndale juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga solidaritas dan mendukung siapa pun yang terpilih sebagai kepala daerah.
"Setelah hasil pilkada diumumkan, saya berharap masyarakat tidak terpecah belah, tetapi justru memperkuat kebersamaan untuk mendukung siapa pun kepala daerah yang terpilih nanti," tuturnya.
Karenanya, Adi Ndale berharap masyarakat Indonesia mampu mengkonter segala bentuk framing-framing negatif yang dapat memecah belah bangsa pascaPilkada 2024. āDiharapkan dari peran semua pihak untuk selalu menjaga stabilitas keamanan menjelang Nataru 2025," ucapnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda