Hilirisasi dan Investasi Terarah, Strategi Egi-Syaiful Tingkatkan PAD Lamsel
Sabtu, 23 November 2024 - 21:08 WIB
Cabup nomor urut 2 Radityo Egi Pratama menjelaskan Lampung Selatan memiliki potensi luar biasa dalam sektor pertanian. Foto/Dok. SINDOnews
LAMPUNG SELATAN - Pasangan cabup dan cawabup nomor urut 2 Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar menaruh perhatian lebih terhadap pentingnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lampung Selatan untuk mendukung pembangunan daerah. Menurut pasangan ini, salah satu kunci utama adalah memanfaatkan hilirisasi pertanian dan menarik investasi terarah.
Egi menjelaskan Lampung Selatan memiliki potensi luar biasa dalam sektor pertanian. Dengan pengelolaan yang tepat, dia yakin potensi ini akan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah yang cukup signifikan.
"Jika kita mengoptimalkan agrowisata dan hilirisasi produk pertanian, nilai ekonominya bisa berlipat. Ini bisa jadi potensi pendapatan baru," katanya, Sabtu (23/11/2024).
Ia juga menekankan perlunya menciptakan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan hubungan yang kuat, berbagai program pembangunan dapat berjalan lebih efektif.
Selain itu, Egi percaya bahwa investasi menjadi solusi utama untuk mengatasi keterbatasan APBD Lampung Selatan yang sebagian besar masih bergantung pada transfer dari pusat. Egi siap membuat kebijakan untuk menciptakan iklim investasi yang sehat di Lampung Selatan.
"PAD kita hanya 300 miliar, sisanya transferan. Ini harus diubah dengan strategi yang lebih inovatif. Saya akan mempermudah proses perizinan investasi agar ada efek domino yang bisa menggerakkan ekonomi daerah," jelasnya.
Menurut Egi, salah satu cara menarik investor adalah dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif dan mendukung pengembangan sektor unggulan. Hal ini meliputi perbaikan infrastruktur dan penyederhanaan regulasi investasi. "Dengan pendekatan ini, Lampung Selatan bisa menjadi pusat ekonomi baru di Sumatera," tegasnya.
Egi menjelaskan Lampung Selatan memiliki potensi luar biasa dalam sektor pertanian. Dengan pengelolaan yang tepat, dia yakin potensi ini akan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah yang cukup signifikan.
"Jika kita mengoptimalkan agrowisata dan hilirisasi produk pertanian, nilai ekonominya bisa berlipat. Ini bisa jadi potensi pendapatan baru," katanya, Sabtu (23/11/2024).
Ia juga menekankan perlunya menciptakan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan hubungan yang kuat, berbagai program pembangunan dapat berjalan lebih efektif.
Selain itu, Egi percaya bahwa investasi menjadi solusi utama untuk mengatasi keterbatasan APBD Lampung Selatan yang sebagian besar masih bergantung pada transfer dari pusat. Egi siap membuat kebijakan untuk menciptakan iklim investasi yang sehat di Lampung Selatan.
"PAD kita hanya 300 miliar, sisanya transferan. Ini harus diubah dengan strategi yang lebih inovatif. Saya akan mempermudah proses perizinan investasi agar ada efek domino yang bisa menggerakkan ekonomi daerah," jelasnya.
Menurut Egi, salah satu cara menarik investor adalah dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif dan mendukung pengembangan sektor unggulan. Hal ini meliputi perbaikan infrastruktur dan penyederhanaan regulasi investasi. "Dengan pendekatan ini, Lampung Selatan bisa menjadi pusat ekonomi baru di Sumatera," tegasnya.
(poe)
tulis komentar anda