Kader Hanura Terancam Dipecat, Bappilu PDIP: Kami Siap Menampung
Senin, 31 Agustus 2020 - 11:19 WIB
BULUKUMBA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Bulukumba bakal memberikan sanksi terberat kepada kadernya yang membelot dari usungan partai di Pilkada Bulukumba . Hal ini diungkapkan Ketua DPC Hanura Bulukumba, Muhammad Zabir Ikbal. Baca : Pendukung Padati Deklarasi Rahman Assegaf-Muammar Muhayang
Zabir sendiri amat menyayangkan sikap mantan Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba, Hilmiaty Asip yang secara terang-terangan menyosialisasikan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau.
Zabir mengaku merasa sangat kecewa dengan apa yang dilakukan Hilmiaty. Menurutnya, sikap tersebut sangat tidak elok dipertontonkan sebagai seorang kader Hanura. Hanura saat ini diketahui mengutarakan dukungannya ke Andi Hamzah Pangki dan Andi Murniaty Makking (HM21) di Pilkada Bulukumba . Hal itulah yang membuat Hilmiaty dinilai telah mencederai wibawa partai.
"Sikap itu mengingkari daripada AD/ART partai. Kami beserta pengurus DPC akan melakukan tindakan dengan bersurat ke DPP dan dewan kehormatan DPP Hanura di Jakarta untuk segera memberikan sanksi terberat kepada kader yang telah mencederai wibawa partai," kata Muhammad Zabir, kemarin.
Ia melanjutkan, Hilmiaty sebagai politisi yang dua kali melanggeng di DPRD Bulukumba dari Hanura bahkan menjadi pengurus partai, semestinya menengok ke belakang bahwa namanya besar di Bulukumba tak lepas dari peran Partai Hanura .
Sikap tersebut dianggap sebagai bentuk penghianatan seorang kader terhadap partai. "Seharusnya yang membesarkan namanya perlu dihargai. Jangan sporadis dan frontal, melakukan aksi-aksi yang menurut saya tidak etis," lanjutnya. Baca Juga : Sudah Didukung 7 Parpol, Adnan-Kio Siap Lawan Kotak Kosong
Sementara itu, terpisah, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bulukumba, Ahmad Rivandi mengaku jika partainya siap menampung seluruh pihak yang ingin bergabung. "Setiap orang memiliki hak untuk menentukan pilihan politiknya. Apa lagi partai kami adalah partai kader yang punya sistem pengkaderan jadi kita siap menerima," katanya.
Menurut Ahmad Rivandi, setiap warga negara memiliki hak untuk berkesempatan menjadi kader PDIP. Visi misi partai menurutnya harus dicapai dengan melibatkan banyak orang. "Apa lagi saat ini kita sedang menjalani kontestasi pemilukada, tentu kita membutuhkan keterlibatan banyak orang untuk memenangkan pemilukada," ujarnya. Baca Lagi : 3 Paslon Hampir Pasti Bertarung di Pilkada 2020 Tana Toraja
Lihat Juga: Kantongi Dukungan PBB dan Hanura, Hari Tamher-Aliah Sayuti Siap Berlayar di Pilkada Kota Tual
Zabir sendiri amat menyayangkan sikap mantan Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba, Hilmiaty Asip yang secara terang-terangan menyosialisasikan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau.
Zabir mengaku merasa sangat kecewa dengan apa yang dilakukan Hilmiaty. Menurutnya, sikap tersebut sangat tidak elok dipertontonkan sebagai seorang kader Hanura. Hanura saat ini diketahui mengutarakan dukungannya ke Andi Hamzah Pangki dan Andi Murniaty Makking (HM21) di Pilkada Bulukumba . Hal itulah yang membuat Hilmiaty dinilai telah mencederai wibawa partai.
"Sikap itu mengingkari daripada AD/ART partai. Kami beserta pengurus DPC akan melakukan tindakan dengan bersurat ke DPP dan dewan kehormatan DPP Hanura di Jakarta untuk segera memberikan sanksi terberat kepada kader yang telah mencederai wibawa partai," kata Muhammad Zabir, kemarin.
Ia melanjutkan, Hilmiaty sebagai politisi yang dua kali melanggeng di DPRD Bulukumba dari Hanura bahkan menjadi pengurus partai, semestinya menengok ke belakang bahwa namanya besar di Bulukumba tak lepas dari peran Partai Hanura .
Sikap tersebut dianggap sebagai bentuk penghianatan seorang kader terhadap partai. "Seharusnya yang membesarkan namanya perlu dihargai. Jangan sporadis dan frontal, melakukan aksi-aksi yang menurut saya tidak etis," lanjutnya. Baca Juga : Sudah Didukung 7 Parpol, Adnan-Kio Siap Lawan Kotak Kosong
Sementara itu, terpisah, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bulukumba, Ahmad Rivandi mengaku jika partainya siap menampung seluruh pihak yang ingin bergabung. "Setiap orang memiliki hak untuk menentukan pilihan politiknya. Apa lagi partai kami adalah partai kader yang punya sistem pengkaderan jadi kita siap menerima," katanya.
Menurut Ahmad Rivandi, setiap warga negara memiliki hak untuk berkesempatan menjadi kader PDIP. Visi misi partai menurutnya harus dicapai dengan melibatkan banyak orang. "Apa lagi saat ini kita sedang menjalani kontestasi pemilukada, tentu kita membutuhkan keterlibatan banyak orang untuk memenangkan pemilukada," ujarnya. Baca Lagi : 3 Paslon Hampir Pasti Bertarung di Pilkada 2020 Tana Toraja
Lihat Juga: Kantongi Dukungan PBB dan Hanura, Hari Tamher-Aliah Sayuti Siap Berlayar di Pilkada Kota Tual
(sri)
tulis komentar anda